PALESTINA–Penjajah Israel dilaporkan telah menghancurkan 2.775 rumah warga Palestina di Negev yang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian Israel Uri Ariel, yang memuji aksi-aksi penghancuran rumah tersebut sebagai “pencapaian terbesar.”
“Israel telah menghancurkan 2172 bangunan di Negev pada 2015, 2.523 bangunan pada 2017, dan penghancuran rumah di Nagev meningkat sebesar 16 persen, di mana Israel telah menghancurkan 2.775 rumah pada tahun 2018 ini,” kata Ariel.
BACA JUGA: 1.252 Rumah Palestina Rusak dalam Serangan Terbaru Israel
Ariel mendefinisikan penghancuran yang dilakukan di Negev sebagai “perang terhadap fenomena kontrol Arab atas wilayah-wilayah itu,” menurut klaimnya. Patut dicatat bahwa sebagian besar pembongkaran di Nagev dilakukan di daerah-daerah di mana penduduk memiliki klaim atas kepemilikan tanah mereka, yang masih tertunda di pengadilan Israel.
BACA JUGA: Israel Gunakan Desa Simulasi untuk Hancurkan Rumah Palestina
Menurut data Kementerian Pertanian Israel, jumlah bangunan “tanpa izin” telah menurun dari 6211 bangunan yang ditambahkan pada 2015 menjadi 3421 pada 2017. Artinya bangunan Palestina menurun hingga setengahnya dalam dua tahun.
Sampai sekarang, tidak ada izin bangunan yang dikeluarkan untuk desa-desa yang tidak diakui Israel, desa-desa Qaisum dan Desert Oasis sejak tahun 2000. []
SUMBER: PIC