AMERIKA—Muhammad Ali Jr. putra mendiang petinju legendaris dunia Muhammad Ali, kembali mendapatkan perlakuan diskriminatif—islamofobia—di salah satu bandara di Amerika.
Muhammad Ali Jr. Jumat (10/3/2017) waktu AS lalu, tengah berada di Bandara Nasional Reagan untuk check in di sebuah konter penerbangan.
Ketika check ini, ia kemudian dihentikan dan diinterogasi pihak bea cukai bandara Amerika.
Pengacara Ali Jr. mengatakan bahwa system komputer di bandara menandai Ali dan dia kemudian ditanyai oleh petugas.
Petugas bandara tak mau mengakui kartu identitas Ali Jr, mereka kemudian meminta dia menelepon pihak Departemen Keamanan Dalam Negeri. Pembicaraan telepon itu berlangsung selama 20 menit.
Begitu Ali menyerahkan paspornya untuk memastikan identitasnya, petugas keamanan Departemen Keamanan Dalam Negeri baru mengizinkan Ali Jr terbang.
Sebelumnya Ali Jr pernah menghadapi perlakuan serupa bulan lalu di sebuah bandara di Florida. Dia dan pengacaranya yakin peristiwa menyesakkan itu terjadi hanya karena dia seorang muslim, demikian lansir TMZ. []