JERAWAT bisa jadi masalah besar bagi banyak orang, apalagi bagi remaja. Satu saja jerawat nempel di wajah berbagai upaya dilakukan demi menghilangkan ‘noda,’ tersebut. Namun, tahukah Anda bahwa hal itu justru menjadi pertanda baik bagi kesehatan, terutama pada anak laki-laki yang menderita jerawat?
Menurut pemelitian, orang yang menderita jerawat memiliki risiko lebih kecil menderita penyakit jantung koroner di kemudian hari daripada teman sebayanya yang berkulit bersih.
BACA JUGA: Jerawat Ditutupi, Aurat Kok Diumbar?
Merangkum dari New Scientist penderita jerawat sepertiga lebih kecil kemungkinannya meninggal akibat penyakit jantung koroner, menurut sebuah penelitian di Inggris terhadap 10.000 pria.
Para peneliti meyakini bahwa androgen yang meyebabkan munculnya jerawat memiliki efek perlindungan pada jantung.
Bruno Galobardes dari departemen kedokteran sosial di University of Bristol, UK dan rekannya melihat data kesehatan antara tahun 1948 dan 1968.
Orang dewasa melaporkan mereka menderita jerawat adalah 33% kecil kemungkinan untuk meninggal akibat penyakit jantung koroner.
“Kami menemukan bahwa mereka yang memiliki jerawat juga lebih kecil kemungkinannya untuk merokok. Tetapi bahkan ketika kami mengesampingkan faktor ini dan lainnya, kami menemukan korelasi yang sangat kuat antara jerawat pada masa muda dan perlindungan koroner di kemudian hari,” kata Galobardes.
BACA JUGA: Wah, Jenggot Ternyata Bisa Cegah Jerawat
“Ada kemungkinan bahwa kadar androgen yang lebih tinggi atau aktivitas androgen yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan kadar lipid yang lebih rendah,” ujarnya.
“Atau entah bagaimana mempengaruhi proses yang terlibat dalam menciptakan plak arteri,” Galobardes menambahkan.
Akan tetapi sisi negatif, Galobardes mengatakan kepada New Scientist bahwa hasilnya menunjukkan peningkatan 70% risiko kanker prostat. []
SUMBER: INTISARI | NEW SCIENTIST