PEREMPUAN ini hampir tidak pernah mendengar dakwah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Sampai dia masuk ke dalam agama Allah Azza Wa Jalla. Tatkala orang-orang musyrik mulai menyiksa orang beriman, mereka juga menyiksanya dengan kaum mislimin yang lainnya dengan keras dan pedih.
Dialah Sumayyah binti Khayyath, istri dari Yasir dan ibu dari Ammar bin Yasir. Sumayyah adalah bekas budak Hudzaifah bin Mughirah al-Makzumi.
Tatkala dakwah Islam muncul di Makkah, Sumayyah segera menyambutnya bersama putranya Ammar, kemudian suaminya Yasir menyusul masuk Islam.
BACA JUGA: Seni Menentukan Batas Syukur dan Sabar
Dari Mujahid, dia berkata, “Yang pertama kali menyatakan bahwa dirinya masuk Islam adalah tujuh orang: Rasulullah, Abu Bakar, Bilal, Khabbab, Shuhaib, Ammar, dan Sumayyah. Rasulullah dilindungi pamannya Abu Thalib, Abu Bakar dilindungi kaumnya, sedangkan kelima orang lainnya ditangkap oleh kaum kafir Quraisy dan dikenakan rantai besi di tubuhnya serta dijemur di bawah terik matahari yang panas serta ditindih batu pada tubuhnya.”
Nabi melewati orang-orang yang tengah disiksa. Beliau mewasiati mereka agar sabar. Dari Jabir bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasallam melewati Ammar dan keluarganya, yang sedang disiksa. Beliau bersabda, “Bergembiralah keluarga Ammar dan keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan Allah untuk kalian adalah surga.”(Al-Mustadrak, 5666).
Suatu hari, Abu Jahal melewati Sumayyah, lantas dia mendengarnya mengulang kata-kata, “Ahad … Ahad… Allahu Akbar… Allahu Akbar.” Abu Jahal geram dia menyuruh Sumayyah untuk mengingkari Muhammad shalallahu alaihi wasallam dan agamanya. Tetapi dia tidak mau melakukannya bahkan dia terus menyebut kata-kata, “Ahad … Ahad… Ahad…”
Abu Jahal marah lalu mengambil tombak dan menusukkan tombak tersebut ke perut Sumayyah hingga darahnya sampai mengenai wajah Abu Jahal. Seketika itu juga Sumayyah Syahid. Dia menjadi syahidah pertama dalam Islam.
Sedangkan berbeda dengan Bilal. Dia sudah menyerahkan dirinya kepada Allah sampai-sampai orang-orang kafir Quraisy merasa bosan menyiksa Bilal.
BACA JUGA: Sudah Tahu Belum Tingkatan Sabar?
Jika kesabaran laki-laki Muslim yang disiksa itu mengagumkan maka kagumlah terhadap kesabaran perempuan yang bernama Sumayyah. Dia bersabar dalam berpegang teduh terhadap agamanya, dia tabah memikul derita walau siksaan terus bertambah dan kian dahsyat. Ia menjadi simbol keteguhan dan inspirasi untuk kekuatan akidah.
Tatkala perang Badar, Abu Jahal terbunuh. Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda kepada Ammar, “Allah telah membunuh orang yang telah membunuh ibumu.” (Ibnu Sa’d, 8/264). []
Sumber: Keistimewaan 62 Muslimah Pilihan/ Penulis: Ali bin Nasyif asy-syuhud/ Penerbit: Ar-Rijal Publishing/ April, 2013