BUMI ini diciptakan oleh Allah SWT sebagai tempat bagi makhluk ciptaannya. Bumi dibuat dengan begitu indah. Bahkan, apa pun yang ada di dalamnya bermanfaat bagi makhluk hidup. Hanya saja, dalam penciptaan bumi ini, penganut agama lain mengatakan bahwa Allah SWT itu letih. Benarkah seperti itu?
Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa dan Kami sedikit pun tidak ditimpa keletihan,” (QS. Qaf: 38).
Baca Juga: Insya Allah Iya atau Insya Allah Enggak?
Agama lain berpendapat demikian, karena mereka beranggapan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dalam waktu enam hari yaitu pada hari Ahad sampai dengan hari Jum’at. Dan mereka beranggapan bahwa pada hari Sabtu Allah SWT istrirahat karena kelelahan.
Jelas, apa yang diungkapkan oleh mereka itu tidaklah benar. Hal ini telah jelas diungkapkan oleh Allah SWT dalam firmannya, seperti tersebut di atas. Jika benar Allah itu letih, itu berarti Allah terkena hukum peredaraan bumi sehari dua puluh empat jam. Berarti terkena hukum matahari dan bahwa Allah ada di bumi. Ini merupakan suatu hal yang mustahil bagi Allah.
Baca Juga: Secuil Surga Allah untuk Kita, Itulah Indonesia
Repot dan lelah adalah akibat dari suatu pekerjaan yang sulit dan berat. Tetapi Allah SWT menciptakan segala yang dikehendaki-Nya tanpa kesulitan dan kesukaran. Allah SWT tidak pernah lelah dan letih bila menghendaki penciptaan sesuatu. [Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi]