TELAH kita ketahui bahwasanya orang kafir merupakan musuh terbesar bagi umat Islam. Mereka menginginkan umat Islam ini tiada. Mereka ingin menguasai dunia, dengan seluruh orang mengikuti aturannya. Namun ternyata, ada yang lebih bahaya daripada orang kafir. Siapakah mereka? Mereka itulah orang munafik.
Orang kafir ingkar kepada Tuhan, sedangkan orang munafik percaya adanya Tuhan. Tapi, mengapa umat Islam sepakat bahwa orang munafik lebih berbahaya terhadap Islam dibanding orang kafir?
Orang kafir akan terang-terangan memusuhi Islam. Mereka tidak lagi sembunyi, dalam melawan ia berhadap-hadapan. Orang munafik, mengaku Islam, tetapi secara diam-diam ia memusuhi. Orang munafik punya dua pedang. Pedang yang satu dipergunakan membela agama, sedang yang satu lagi dipakai untuk menikam umat Islam. Pedang yang pertama pasif, sedang pedang kedua aktif. Dia akan aktif jika punya kesempatan untuk “menggunting dalam lipatan” atau menikam dari belakang.
Allah SWT dalam menghadapi orang beriman cukup memberi dua ayat saja. Menanggulangi permasalahan orang kafir dengan dua ayat saja. Tetapi dalam menghadapi orang munafik disediakan tiga belas ayat di surah al-Baqarah.
Lapangan nifak luas sekali. Di bidang politik, agama, pers, pemikir, pegawai, pengusaha, seniman, olahraga dan di mana-mana tercium bau munafik. Apabila agama dan dakwah digunakan sebagai jembatan untuk memperoleh kedudukan dan mencari harta, disitulah terdapat kemunafikan. [Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani]