“Sesungguhnya di dalam membantu kebutuhan-kebutuhan manusia ada kelezatan yang tidak bisa dirasakan, kecuali mereka yang sudah mencobanya. Maka kerjakanlah kebaikan walaupun engkau menganggapnya kecil, karena engkau tidak tahu dengan kebaikan apa Allah memasukkan engkau ke surga” (Ibnu Qayyim).
Mari kita jadikan hari-hari kita untuk melayani saudara-saudara kita sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
Baca Juga:Â Insya Allah Iya atau Insya Allah Enggak?
Dr. Aid Al Qorni mengingatkan, “Sesungguhnya manfaat memberi itu sudah dirasakan dahulu oleh mereka yang bersedekah sebelum si penerima merasakannya.” 
Lakukanlah pelayanan itu walaupun ia terlihat remeh di hadapan manusia, namun ia bisa saja agung di hadapan Allah SWT.
“Dan engkau menganggapnya remeh sedangkan di sisi Allah ia perbuatan yang agung.”(QS. An Nur: 15).
Baca Juga:Â Manusia Hidup dalam Tiga Waktu
Diantara bentuk pelayanan yang bisa kita lakukan adalah:
- Membersihkan masjid.
- Memberikan pewangi untuk kamar mandi masjid.
- Menuangkan air ke gelas untuk mereka yang berbuka.
- Membeli kopi kemudian diletakkan di masjid agar jama’ah tidak mengantuk saat shalat.
- Mewakafkan mukena dan kain untuk musafir yang ingin shalat, dll.
Layanilah manusia, niscaya Allah akan melayanimu. Turunkanlah rahmat Allah yang di langit dengan saling mengasihi dan berbagi dengan sesama terlebih mereka yang membutuhkan.
Ketahuilah bahwa pertolongan Allah SWT akan datang kepada seorang hamba ketika hamba itu menolong saudaranya.
Kita butuh untuk berbagi, karena berbagi itu menghadirkan kebahagian yang tidak sama dengan menumpuk kekayaan dan tidak peduli dengan sesama. []
