Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Buku “Muslimah Perindu Surga”
MIRIS! Ketika melihat atau mendengar kondisi seorang perempuan yang jauh dari agamanya. Bergaul yang salah akhirnya kebablasan. belum lagi hanya karena uang, rela mengorbankan dirinya. Bersenang-senang tanpa memikirkan masa depannya. Tidak menjaga kehormatannya selayaknya sebagai seorang Muslimah. Banyak saja berita-berita yang tidak sedap didengar terkait tentang perempuan.
Beberapa kasus membuktikan bahwa banyak para remaja perempuan yang melakukan pergaulan bebas, perzinahan hingga yang hamil diluar nikah, dan akhirnya aborsi. Belum lagi ini dikarenakan gaul yang salah, berpakaian yang serba mini hingga mengundang kejahatan bahkan kemaksiatan. Dan ada juga hanya karena uang rela jual diri astaghfirullah, Padahal sejatinya seorang wanita itu haruslah menjaga kesuciannya.
BACA JUGA: Perjuangan Muslimah Dalam Menjalankan SyariatNya
Lantas, bagaimana mengatasi hal itu agar tidak terjerumus? Apa yang harus kita lakukan? agar tidak terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan maka kita harus kembalikan itu semua sesuai dengan Islam, karena Islam sangat menjaga kehormatan dan kesuciaan perempuan.
Perempuan, bisa diibaratkan sebagai mutiara. Hmm… bagaimana berharganya sebuah mutiara, harganya sangatlah mahal. Islam menjaga kaum perempuan dari segala hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa, dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara yang mahal harganya, Islam menempatkannya sebagai makhkuk yang mulia yang harus dijaga.
Oleh karena itu, wahai muslimah jagalah dirimu. Bagaimana caranya? Beriman kepada Allah, tunduk dan taat kepadaNya, menjaga diri dengan menutup aurat. Menutup aurat adalah kewajiban. Dengan begitu tubuh kita akan terlindungi. Apapun yang Allah perintahkan pasti itu baik untuk hambaNya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam kepada Asma’ binti Abu Bakar: “ Wahai Asma’ sesungguhnya seorang wanita itu, apabila telah baligh (haid) maka tidak boleh baginya menampakkan tubuhnnya kecuali ini dan ini, seraya menunjukkan wajah dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud).
“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab:59)
Kemudian, selain menutup aurat, perempuan juga tidak tabarruj atau berhias diri. Tidak dandan menor dan tidak menggunakan parfum, “…. Dan janganlah kamu bertabarruj dengan tabbaruj jahiliyyah terdahulu.”(QS. Al-Ahzab:33).
BACA JUGA: Mengapa di Depan Sesama Muslimah pun Tak Boleh Buka Aurat?
Cukup dengan Sederhana dalam menghiasi diri, kemudian hendaklah berteman dengan orang-orang yang baik dan sholihah. Mengkaji Islam, dan menjaga diri untuk tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Insyaallah dengan begini kita mampu untuk menjaga diri.
So, Islam telah menempatkan wanita pada posisi yang mulia dan tidak mudah dieksploitasi para lelaki. Diantaranya mengatur masalah pakaian, penampilan dan pergaulan. Dalam pandangan Islam setiap larangan Allah terdapat keburukan jika dilakukan dan sebaliknya setiap perintah Allah itu pasti terdapat manfaat bagi manusia. Allah Subhanahu wa Ta’aala mengatur seluruh sisi kehidupan bukan dalam rangka mempersulit manusia tetapi untuk menyelamatkan manusia. Oleh karena itu, yuk Muslimah, jaga kesucianmu! []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.