MEKAH—Kompleks Masjidi Haram di Mekah, Arab Saudi, dikabarkan “diserbu” serangga dalam jumlah yang cukup besar. Fenomena yang disebut-sebut tak pernah terjadi sebelumnya itu, membuat warga heran.
Kehadiran jangkrik hitam di Masjidil Haram tersebut membuat publik bertanya-tanya. Sejumlah foto dan video beredar di media sosial, menunjukkan sejumlah jangkrik menempel di dinding, lantai hingga pada pakaian para jemaah di kompleks Masjidil Haram.
BACA JUGA: Masjidil Haram Diserang Sekumpulan Belalang
“Pada Sabtu (5/1) malam, saya sedang salat di Masjidil Haram dan serangga ada di mana-mana, masjid dimasuki serangga-serangga, tidak hanya di halaman, tapi juga di sekitar Kakbah,” tutur Abdulwhab Soro (64) kepada media Uni Emirat Arab, The National.
“Saya sudah tinggal di Mekah seumur hidup saya dan saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini sebelumnya,” ucapnya.
Dr Jacky Judas, seorang pakar satwa liar, mengaku heran dengan fenomena itu. Jacky yang menjabat sebagai manajer dan penasihat ilmiah untuk keberagaman hewan dan tumbuhan di Bumi pada WWF dan Emirates Nature, menyatakan fenomena ini merupakan yang pertama kali dilihatnya.
(1️⃣) pic.twitter.com/G4TqcXphz9
— أمانة العاصمة المقدسة (@holymakkah) January 7, 2019
Dr Jacky mengaku dirinya terkejut saat melihat begitu banyak jangkrik hitam di satu lokasi.
“Ini merupakan kali pertama bagi saya untuk melihat spesies ini dalam jumlah besar. Saya tidak terkejut jika orang-orang mengatakan hal yang sama. Saya tidak pernah melihat spesies ini dalam jumlah sebanyak ini,” ucapnya.
Menurutnya, sumber fenomena itu bisa saja datang dari area-area bisnis di Semenanjung Arab yang membiakkan jangkrik untuk pakan burung. Beberapa ekor jangkrik bisa saja kabur dari penangkaran dan menyebar ke Mekah.
Lebih jauh, Dr Jacky menyatakan dirinya sedang meneliti lebih lanjut spesies jangkrik yang menyerbu Masjidil Haram. Namun dia menyebut jangkrik itu bisa saja berkaitan dengan jangkrik spesies Gryllus campestris.
“Ini bisa jadi sebuah insiden di mana satu pengembangbiakan dalam penangkaran kabur dan menyebar dalam jumlah besar, atau mungkin juga ada kondisi khusus yang membantu perkembangan dan pembiakan spesies ini. Tapi saya tidak tahu apa itu,” tandasnya.
BACA JUGA: Hati-hati, Inilah Cara Menolong Orang yang Alami Telinga Berdarah karena Serangga
Untuk menangani fenomena tak biasa ini, Emirat Provinsi Mekah mengerahkan 22 tim beranggotakan 138 petugas untuk membersihkan jangkrik-jangkrik itu.
Para petugas membersihkan juga melakukan pengasapan desinfeksi pada saluran-saluran air di kompleks Masjidil Haram juga di jalanan kota Mekah, yang disinyalir menjadi area reproduksi dan pembiakan serangga-serangga itu. []
SUMBER: GULF BUSINESS | THE NATIONAL | DETIK