HAI suami,
Jika isterimu menangis di hadapanmu, tak peduli apapun sebabnya, peluklah dia, biarpun dia menolak, tetap peluklah dengan erat.
Menangis di atas meja selamanya tidak akan pernah terasa lebih nyaman dan damai selain menangis dalam pelukkanmu.
BACA JUGA: Ini Tanda Suami Diam-Diam Mencintai Anda
Jika isteri mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu mengatakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu.
Jika isteri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak peduli, ini adalah tantangan bagi kalian, saatnya membuang gengsi.
Jika isteri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan meninggalkanmu, kejarlah dia.
Jika kau sungguh mencintainya, apakah kautega meninggalkannya sendirian?
Jika isterimu berkata “kamu pergi saja” aku tidak mau memperdulikanmu” jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya dibibir saja,sedang hatinya tidaklah demikian, sebenarnya itu adalah saat di mana dia paling membutuhkanmu.
Jika isterimu marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semuanya.
BACA JUGA: Belajar Jadi Suami dari Nabi
Belikan makanan kesukaannya, tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia, jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan.
Hargai isterimu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, apa yang wanita mau selalu sederhana selamanya.
Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami.
Memaafkan bukan berarti lemah, melainkan sebuah kepedulian dan menghargai. []
SUMBER: RUANG MUSLIMAH