AISYAH meriwayatkan bahwa terkadang, Nabi shalallahu alaihi wasallam tidak mencicipi daging selama enam minggu. Ketika dia menceritakan hal ini kepada Urwah, Urwah bertanya, “Bagaimana kalian hidup saat itu?” Aisyah menjawab, “Dengan cara makan dua makanan yang hitam.”
Maksud Aisyah adalah kurma dan air yang tak terlalu jernih. Aisyah menyebut airnya gelap karena saat itu, mereka tidak memiliki air bersih yang disaring.
BACA JUGA: Doa dan Cinta Nabi untuk Umatnya
Bertahun-tahun setelah wafatnya Nabi, Abdurrahman bin Auf membawa daging dengan roti. Begitu melihat daging dan roti tersebut, Aisyah menangis. Saat ditanya kenapa menangis, Aisyah berkata, “Nabi sampai hari wafatnya, tidak pernah makan roti gandum sampai kenyang.”
Lupakan soal dagingnya, Nabi tidak pernah makan roti gandum sampai kenyang bahkan untuk satu hari pun.
BACA JUGA: Mengapa Aisyah Tidak Menikah Lagi setelah Nabi Wafat?
Sedangkan Aisyah, sering diceritakan bahwa ketika makanan enak diberikan kepada istri Nabi tersebut, Aisyah akan menangis. Dia akan mengatakan hal yang sama, bahwa Nabi tidak pernah makan daging atau roti, bahkan yang keras sekalipun, sampai kenyang satu hari pun dalam hidupnya. []