PADA tahun hijriah kesembilan, Kaisar Heraclius dari Kekaisaran Romawi yang berkuasa mengalihkan perhatiannya ke Arabia, berusaha untuk menyerang dan menyerapnya. Dia memerintahkan pasukannya untuk mempersiapkan dan menunggu instruksinya untuk maju.
Berita tentang hal itu sampai pada Rasulullah dan dia menyuruh para sahabatnya untuk mempersiapkan pertempuran. Saat itu adalah musim panas yang terik dan daerah tersebut menderita kekeringan. Namun, sementara orang-orang Muslim siap untuk berjuang, mereka tidak memiliki peralatan perang.
BACA JUGA: 12 Fakta Khalifah Utsman bin Affan
Nabi meminta kaum Muslimin untuk memberikan hartanya, dan setiap orang memberikan apa yang dia mampu. Para wanita membawa perhiasan mereka kepada Nabi, dan Nabi menggunakannya untuk membantu mempersiapkan tentara, namun sumbangan ini hanya sedikit dari jumlah yang dibutuhkan.
Nabi melihat barisan besar orang yang sedang bersiap untuk berperang dan dia berkata, “Siapa yang akan membekali mereka dan Allah akan mengampuninya?”
Begitu Utsman mendengar seruan ini, Utsman mengajukan diri. Dia memasok semua kebutuhan tentara, sampai ke tali dan kekang terakhir, memasok tentara Tabuk dengan sembilan ratus empat unta dan enam puluh kuda. Jumlah totalnya adalah seribu kendaraan!
BACA JUGA: Utsman Syahid ketika Puasa sambil Membaca Al-Quran
Tidak hanya itu, Utsman juga memberikan membawa sepuluh ribu dinar lagi untuk melengkapi tentara dan menaruh uangnya di hadapan Rasulullah dan Rasulullah mulai membalikkannya dengan tangannya mengatakan “Tidak ada yang dapat menyakiti Utsman setelah hari ini” sampai dua kali. []