JAKARTA–Kabar pembebasan murni ustad Abu Bakar Ba’asyir (ABB) oleh pemerintah Indonesia mendapatkan respon cepat dari publik negara Australia, ini tampak dari kritik tajam oleh berbagai media terkemuka di Australia.
Pengamat Terorisme dan Intelijen Harits Abu Ulya memandang sangat mungkin pemerintah Australia akan mengakomodir reaksi publik dengan mengambil langkah-langkah melalui saluran diplomatiknya untuk menekan pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Â PSI Kaitkan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir dengan SBY, Demokrat: Raja Juli Otaknya di Dengkul
“Sikap Australia pada rencana pembebasan ustad ABB di awal tahun 2018 juga menolak, dan saat ini juga tidak akan berbeda jauh,” ujarnya Senin (20/1).
Bahkan menurutnya, sangat mungkin Australia akan konsolidasi menggalang dukungan bersama negara-negara mitranya terutama Amerika Serikat untuk melakukan operasi terbuka maupun operasi tertutup melakukan tekanan kepada pemerintah Indonesia.
Dirinya menekankan, dalam kontek ini pemerintah Indonesia dihadapkan tantangan sebagai negara berdaulat tidak boleh tunduk dan membeo apa saja yang dikehendaki negara asing.
BACA JUGA:Â Ini Kata Tim Pengacara Muslim soal Pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir
Ia meyakini, sikap tegas pemerintah Indonesia menjaga kedaulatan optimis akan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Indonesia. []
REPORTER: RHIO