MENJADI istri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merupakan suatu kemuliaan serta kebanggaan. Seluruh istri Rasulullah merupakan orang-orang pilihan dengan memiliki pribadi yang mulia.
Suatu ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, tengah berbincang dengan Aisyah istri tercintanya.
BACA JUGA: Orang Persia Undang Nabi untuk Makan, tapi Tidak dengan Aisyah
Tiba-tiba Aisyah bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah mengapa engkau memilihku?”
Aisyah merupakan putri dari sahabat yang sangat dicintai yaitu, Abu Bakar al-Siddiq. Aisyah ini memiliki wajah yang manis, bertubuh langsing, bermata besar, berambut keriting, berwajah cerah, dan berkulit kemerah-merahan.
Rasulullah sejenak diam dan berupaya membangkitkan kembali berbagai kejadian dan kenangan yang pernah dilintasinya dan dihadapinya.
BACA JUGA: Aisyah Jelaskan Ciri-ciri Perempuan Paling Utama
Dan, beberapa saat kemudian, beliau menjawab seraya tersenyum, “Istriku tercinta! Sebelum menikah denganmu, engkau diperlihat-kan kepadaku dua kali dalam mimpiku. Aku melihatmu dibalut sehelai kain sutra. Kemudian dikatakan kepadaku dalam mimpiku itu, ‘Ini istrimu. Singkaplah kain penutup wajahnya!’ Ternyata, perempuan itu adalah engkau. Maka, aku pun berkata kepada diriku sendiri, ‘Jika mimpi ini dari Allah, tentu Dia akan mengabulkannya. Rupanya, Dia benar-benar mengabulkannya.” []
Sumber: Rumah Cinta Rasulullah/ Penulis: Ahman Rofi’ Usmani/ Penerbit: Mizan/ 2007