SABAR adalah salah satu terapi penyakit hati. Kata sabar sangat mudah diucapkan namun aplikasinya dalam kehidupan butuh mujahadah, kesungguhan. Sabar termasuk akhlak yang paling utama sehingga banyak mendapat perhatian Al-Qur’an, baik dalam surat-suratnya yang makkiyah ataupun yang madaniyah. Sabar adalah akhlak yang paling banyak diulang penyebutannya dalam Al-Qur’an.
Ini berarti sabar bukanlah masalah sekunder atau pelengkap, tetapi merupakan masalah primer yang sangat dibutuhkan oleh manusia, untuk meningkatkan kualitas material dan moralnya demi menggapai kebahagiaan. Tidak akan pernah tercapai kebahagiaan dan kemenangan di dunia dan akhirat kecuali dengan kesabaran.
BACA JUGA: Bagaimana Sabar dan Shalat bisa jadi Penolong?
Setidak-tidaknya ada sembilan hal yang akan didapatkan oleh orang-orang yang sabar.
Pertama, ma’iyatullah, yakni kesertaan Allah dalam hidup. Adakah perasaan sedih, kecewa dan takut menghantui orang-orang yang dijaga Allah? Masih adakah kekhawatiran yang menguasai orang-orang yang dilindungi, dalam penjagaan, pemeliharaan, dukungan dan pembelaan Allah? “Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar“ (QS Al-Anfal: 46).
Kedua, mahabbatullah, kecintaan Allah. Bayangkan, bagaimanakah indahnya hidup apabila mendapatkan curahan cinta-Nya? “Dan betapa banyak Nabi yang telah berperang bersamanya sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak lesu dan tidak pula menyerah (kepada musuh). Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS Ali ‘Imran: 146)
Ketiga, kabar gembira bagi mereka. “Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”(QS Al-Baqarah: 155). “Mereka (orang-orang yang sabar) itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”(QS Al-Baqarah: 157). Ketika Umar membaca ayat ini dia mengucapkan: “Sebaik-baik shalat dan rahmat, dan sebaik-baik petunjuk adalah bagi orang-orang yang sabar.”
Keempat, pemberian balasan yang jauh lebih baik. “Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl: 96)
Kelima, penyempurnaan pahala mereka tanpa batas. “Sungguh hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS Al-Zumar: 10)
Keenam, jaminan kemenangan dan pertolongan. “Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu memperoleh kemenangan.” (QS Ali’Imran: 200)
Ketujuh, terbebas dan selamat dari gangguan musuh, baik itu syetan atau manusia yang benci kepada Islam. “Jika kamu memperoleh kebaikan (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya meraka tidak akan menyusahkanmu sedikitpun. Sungguh Allah meliputi segala apa yang mereka kerjakan.” (QS Ali-‘Imran: 120)
BACA JUGA: Bagaimana Sabar dan Shalat bisa jadi Penolong?
Kedelapan, memeroleh manfaat dari berbagai pelajaran sejarah dan kesadaran dari Al-Qur’an. “…maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya . Sungguh pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur.” (QS Saba’: 19)
Kesembilan, berhak masuk surga dan menerima ucapan selamat dari malaikat. “Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutra.” (QS Al-Insan: 12). “Sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan): “Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu. Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” (QS Ar-Ra’du: 23-24). []
SUMBER: IKADI JATIM