SA’Ad bin Muadz Al-Anshari bercerita. Suatu ketika Nabi Muhammad baru kembali dari Perang Tabuk. Rasulullah melihat tanganku yang melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman karena diterpa sengatan sinar matahari.
Lantas, Rasulullah bertanya, “Mengapa tanganmu itu?”
BACA JUGA: Karena Tidak Shalat Tahajud, Sahabat Rasulullah Ini Belum Selamat dari Api Neraka
“Tanganku seperti ini, karena aku mengolah tanah dengan cangkul ini untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku,” jawabku sembari tunjukan cangkul yang ada dalam genggaman.
Kemudian Rasulullah mendekatiku.
BACA JUGA: Keadaan Umat Rasulullah ketika Digiring Malaikat Menuju Neraka
“Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka,” ucap Rasulullah SAW seraya mengambil dan mencium tanganku. []
Referensi: Tangan-tangan yang Dicium Rasul/Syahyuti/Pustaka Hira/2011