PURWAKARTA–Pakar Parenting Islam Widianingsih, M,Ag menjelaskan pentingnya orang tua meneladani Rasulullah SAW yang amat menyayangi anak-anak.
“Ayah bunda, pernahkah ayah bunda menemukan riwayat Rasulullah memarahi anak-anak? Saya pastikan tidak akan menemukannya,” kata Umi Widia pada Seminar Parenting di Gedung Shakira, Purwakarta, Ahad (2/2/2019).
BACA JUGA: Undang Pakar, Tarbia Intitute Gelar Seminar Parenting Islam
Sayangnya sebagian orangtua pada saat ini bertolak belakang dengan apa yang telah dicontohkan Rasulullah dan cenderung kurang sabar dalam menghadapi anaknya. Padahal memberikan kasih sayang kepada anak adalah kewajiban setiap orang tua.
“Ibaratnya kita ingin menarik uang dari ATM Rp 5 juta tapi tabungannya hanya Rp 500 ribu, mana mungkin bisa kita mendapatkan uang Rp 5 Juta. Sama saja dengan kita ingin memiliki anak yang shaleh tapi kita sendiri tidak berbuat shaleh dan tidak punya kesabaran dalam mendidik anak. Tidak mungkin bisa,” papar Umi Widia.
BACA JUGA: Tantangan Ibu Milenial dalam Mengoptimalkan Golden Age Anak
“Jadi jangan salahkan jika dewasa kelak, anak-anak bertindak tidak sopan dan melawan kepada orangtuanya. Itu bukan salah mereka, melainkan salah orangtuanya karena tidak bisa mendidik dan menjadi teladan anak-anaknya ketika masih berusia 0-6 tahun,” ujar Umi Widia.
Umi Widia juga memberikan kunci bagaimana agar menjadi orangtua yang berhasil dalam mendidik anak-anaknya.
“Tiga kunci sukses yang harus dimiliki orangtua agar mampu mendidik anaknya menjadi orang yang berhasil di dunia dan akhirat. Pertama adalah gratitude yaitu memiliki rasa syukur. Kedua adalah patience atau kesabaran, dan yang ketiga adalah surrender yakni rasa ikhlas,” tambahnya. []