PAPUA—Sebah video interogasi yang tak wajar viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak seorang yang diduga penjambret dinterogasi dengan dililitkan ular di lehernya.
Penjambret tersebut berbaju merah dan tangannya diikat. Seorang pria yang diduga polisi pun mengerakkan ular yang dililitkan di leher si penjambret.
“Berapa kali kau mencuri hp (handphone), woi berapa kali kau mencuri hape, woi,” tanya seorang polisi yang merekam video tersebut.
Video ini viral di Media Sosial Twitter seperti yang diunggah oleh akun Veronika Koman.
BACA JUGA: Interogasi para Pelaku Kriminal, CIA Gunakan ‘Serum Kebenaran’
Dia menuliskan bahwa interogasi ini sering kali digunakan kepada orang Papua.
Ternyata penggunaan ular untuk interogasi orang Papua yang ditangkap cukup marak. Terakhir yang diketahui adalah terhadap Sam Lokon anggota KNPB. Video ini kabarnya di Wamena.
Snakes are reported being used against West Papuans for interrogation. pic.twitter.com/Rf72r9oJMO
— Veronica Koman (@VeronicaKoman) 8 Februari 2019
Si Penjambret pun hanya teriak dan menutup matanya ketika melihat ular tersebut. Melihat hal ini polisi pun melakukan aksi mengarahkan kepala ular ke wajah penjambret. Si penjambret makin histeris, apalagi ketika polisi hendak memasukkan kepala ular ke dalam baju penjambret
Si penjambret mencoba meronta, dan polisi pun hendak memasukkan ular tersebut melalui celana si penjambret yang membuatnya mengakui perbuatannya.
BACA JUGA: Israel Menginterogasi Seorang Jurnalis Palestina secara Tidak Manusiawi
“Dua kali saya melakukannya,” ujarnya berteriak menghindari ular tersebut.
Polisi yang merekam dan yang menyaksikan hanya bisa tertawa melihat penjambret tersebut diinterogasi menggunakan ular.
Kepolisian Daerah Papua meminta maaf atas perbuatan oknum polisi di Polres Jayawijaya yang menginterogasi pelaku penjambretan telepon seluler dengan melilitkan ular di tubuhnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kasus ini telah ditangani Bidang Propam Polda Papua. []
SUMBER: INTISARI