TURKI–Kepolisian Turki telah menemukan oven tandoori di kediaman konsul jenderal di Istanbul. Penemuan ini memunculkan dugaan tentang kemungkinan tubuh jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi dibakar dalam oven.
Laporan yang diterbitkan pada Kamis (14/2/2019) mengatakan polisi Turki menemukan dua sumur dan oven di dalam kediaman konsul jenderal Saudi di Turki.
“Menurut para ahli, oven dapat memanaskan hingga 1.000 derajat Celcius, menghancurkan jaringan biologis apa pun hingga tidak meninggalkan kemungkinan untuk mendeteksi jejak DNA”, kata pernyataan polisi.
BACA JUGA: Raja Salman dan Pangeran Mohammad Nyatakan Belasungkawa ke Keluarga Jamal Kashoggi
Khashoggi, 59, kritikus keras Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, menghilang setelah dia memasuki misi diplomatik Saudi di Istanbul pada Oktober 2018. Ia datang untuk menyelesaikan beberapa dokumen untuk pernikahannya, tetapi dia tidak pernah keluar.
Wartawan terkemuka itu telah memberi tahu Cengiz Cengiz, tunangan Khashoggi untuk memanggil seorang pembantu penting Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan jika dia tidak muncul dari gedung itu.
Setelah berminggu-minggu Riyadh membantah terlibat pembunuhan Khashoggi, akhirnya mereka mengakui pembunuhan “yang direncanakan”, namun banyak pertanyaan termasuk keberadaan tubuh Khashoggi tidak dijawab.
Pada Oktober 2018, Middle East Eye mengutip para penyelidik Turki yang mengatakan pembunuhan itu memakan waktu tujuh menit dan Salah Muhammad al-Tubaigy, kepala ahli patologi forensik dan anggota regu pembunuh Saudi mulai memotong tubuh wartawan itu ketika dia masih hidup.
BACA JUGA: Trump Ogah Dengarkan Rekaman Pembunuhan Khashoggi
Polisi Turki juga menyadari setelah pembunuhan itu, tim pembunuh Saudi memesan 32 kilogram daging mentah dari sebuah restoran di lingkungan itu. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan baru tentang keberadaan tubuh Khashoggi yang sebelumnya dianggap telah hancur dalam asam atau dibawa ke Arab Saudi.
“Seseorang tidak bisa tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini. Apakah memasak daging di tandoori oven bagian dari rencana mereka yang sudah direncanakan? Tentu saja pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab suatu hari nanti. Penyelidikan belum selesai,” kata laporan itu.
Laporan itu menambahkan bahwa enam puluh petugas polisi dan 100 agen intelijen ditugaskan untuk melakukan penyelidikan atas pembunuhan wartawan Saudi itu. []
SUMBER: PRESSTV