HOMOSEX, yaitu laki-laki menyukai laki-laki dan melakukan hubungan sex sejenis, termasuk perbuatan yang diharamkan dan dilaknat oleh Alloh dan Rosul-Nya. Dan perbuatan keji ini belum pernah dilakukan oleh seorangpun sebelum kaum nabi Luth. Alloh Ta’ala berfirman:
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ .إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?”.Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.”[ QS. Al-A’raf : 80-81 ].
BACA JUGA: lHenri Shalahuddin: Feminisme adalah Teori, LGBT Praktik Nyatanya
Al-Imam Ibnu Katsir –rahimahullah- berkata:
كَانُوا يَرْتَكِبُونَهُ مِنَ الْمَآثِمِ وَالْمَحَارِمِ وَالْفَوَاحِشِ الَّتِي اخْتَرَعُوهَا لَمْ يَسْبِقْهُمْ بِهَا أَحَدٌ مِنْ بَنِي آدَمَ وَلَا غَيْرِهِمْ، وَهُوَ إِتْيَانُ الذكور دون الإناث، وَهَذَا شَيْءٌ لَمْ يَكُنْ بَنُو آدَمَ تَعْهَدُهُ وَلَا تَأْلَفُهُ وَلَا يَخْطُرُ بِبَالِهِمْ، حَتَّى صَنَعَ ذَلِكَ أَهْلُ سَدُومَ عَلَيْهِمْ لِعَائِنُ اللَّهِ.
“Mereka (kaum nabi Luth) telah melakukan berbagai dosa dan keharaman serta kekejian yang mereka ada-adakan yang belum pernah dilakukan oleh seorangpun dari bani Adam dan selain mereka. Dan ia adalah (para lelaki) mendatangi para lelaki tanpa para wanita. Ini sesuatu yang tidak lazim dilakukan oleh bani Adam, tidak menyukainya, dan tidak pernah terbayang di pikiran mereka. Sampai akhirnya hal itu dilakukan oleh kaum sondom –semoga Alloh melaknat mereka-.” [ Tafsir Ibnu Katsir : 3/339 ].
Dalam ayat di atas, Alloh menyebut perbuatan homosex sebagai “perbuatan keji”, sebagai isyarat bahwa hal itu masuk jenis perbuatan zina. Sebagaimana Alloh berfirman dalam ayat lain:
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنى إِنَّهُ كانَ فاحِشَةً
”Janganlah kalian mendekati zina!” Sesungguhnya hal itu termasuk perbuatan keji.”
Oleh karena itu, Alloh Ta’ala murka kepada mereka dan mengadzab mereka. Sebagaimana Alloh telah mengisahkan hal ini dalam firman-Nya:
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ (82) مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيدٍ (83)
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.” [ QS. Hud : 82-83 ]
Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas –radhiallohu ‘anhu-, Rosulullah –shollallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
ولعن الله من عَمِل عَمَلَ قومِ لوط، ولعن الله من عمل عمل قوم لوط، ولعن الله من عمل عمل قوم لوط
“Semoga Alloh melaknat amalan yang dilakukan oleh kaum nabi Luth –diulang 3 kali- .” [ HR. Ahmad : 2817 dan sanadnya dishohihkan oleh Asy-Syaikh Ahmad Syakir –rahimahullah- ].
Telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas –rodhiallohu ‘anu-, beliau –shollallahu’alaihi wa sallam- bersabda:
مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ فَاقْتُلُوا الفَاعِلَ وَالمَفْعُولَ بِهِ
“Siapa saja yang kalian dapatkan melakukan amalan kaum nabi Luth (yaitu homosex), maka bunuhlah pelaku dan yang diajak melakukannya.” [ HR. At-Tirmidzi : 1456 dan dishohihkan oleh Asy-Syaikh Ahmad Syakir dan Al-Albani –rahimahullah- ].
Seorang yang melakukan perbuatan keji ini, yaitu homosex, telah dilaknat oleh Alloh dan Rosul-Nya. Bahkan nabi –shollallahu ‘alaihi wa sallam- telah memerintahkan bagi yang mendapatkan orang melakukan hal itu untuk membunuh keduanya. Bukan justru dilindungi atau diberikan legalitas ! Na’udzubillah min dzalik.
BACA JUGA: Pemkot Pariaman Tetapkan Perda terkait LGBT
Telah terjadi konsensus (ijma’) ulama’ akan keharaman perubatan homosex ini, sebagaimana dinukil oleh Al-Imam Adz-Dzahabi –rahimahullah- beliau berkata:
وَأجْمع الْمُسلمُونَ على أَن التلوط من الْكَبَائِر الَّتِي حرم الله تَعَالَى
“Kaum muslimin telah bersepakat, sesungguhnya homosex termasuk dari dosa besar yang telah Alloh haramkan.” [ Al-Kabair : 56 ].
Ijma’ telah dinukil juga oleh Al-Imam Al-Qurthubi –rahimahullah- dalam tafsir beliau yang berjudul “Al-Jami’ Li Ahkamil Qur’an” : 7/247 ].
Telah jelas dengan keterangan di atas, baik dari Al-Qur’a, hadits, dan ijma’ ulama’ muslimin, bahwa homosex merupakan perbuatan keji yang telah diharamkan dalam Islam. Bahkan termasuk dari dosa besar yang akan menimbulkan murka Alloh Ta’la kepada orang-orang yang melakukannya. Semoga Alloh Ta’ala melindungi kita dan anak keturunan kita dari perbuatan keji ini. Amin ya Rabbal ‘alamin. []
Facebook: Abdullah Al-Jirani