MUNCUL anggapan bahwa mendengarkan musik bisa membuat seseorang pintar, apalagi musiknya adalah musik klasik seperti mozart. Bahkan banyak orang yang percaya dengan anggapan tersebut, apalagi di Barat.
Sayangnya, anggapan ini ternyata tidak benar. Karena, mendengar musik klasik membuat pintar termasuk mitos populer di dunia. Hal tersebut dibuktikan oleh para peneliti dari Universitas Vienna yang menemukan kalau tidak ada efek apapun ketika mendengarkan musik Mozart, sekejap otak kita pun langsung bertambah pintar. Lalu, darimana semua itu berasal?
BACA JUGA: Siapa Bilang Musik itu Haram?
Sebetulnya, mitos musik klasik dapat mencerdaskan merupakan salah paham dari artikel hasil eksperimen tiga peneliti asal University of California di Irvine, Amerika Serikat sejak tahun 1990-an. Dalam eksperimen tersebut, mereka meminta sekelompok mahasiswa mendengarkan sonata karya komposer ternama Wolfgang Amadeus Mozart selama 10 menit.
Seorang dokter spesialis Telinga-Hidung-Tenggorokan bernama Alfred A. Tomatis mengklaim bahwa mendengarkan karya Mozart dan musik klasik lainnya dapat memicu penyembuhan tubuh dan perkembangan otak.
Lalu, penyebaran mitos ini pun semakin meluas. Beberapa tahun kemudian, seorang pendidik sekaligus musisi bernama Don Campbell menerbitkan buku berjudul Efek Mozart yang langsung laris manis di pasaran. Tapi, sebenarnya apa sih efek Mozart itu? Pendeknya, efek Mozart adalah sebuah dampak ketika mendengarkan musik Mozart, yang membuat kita menjadi tambah pintar.
Saking booming-nya, survei menemukan bahwa 73% mahasiswa pengantar psikologi di AS bahkan percaya bahwa mendengarkan musik Mozart bisa menambah kecerdasan.
Gubernur negara bagian Georgia dan Tennessee, Amerika Serikat, Zell Miller pun sampai menyiapkan dana khusus untuk membagikan CD musik Mozart gratis bagi setiap bayi yang baru lahir. Bahkan, sampai dibuat kebijakan untuk mendengarkan musik tersebut selama 1 jam karena berguna untuk pendidikan anak-anak.
BACA JUGA: 4 Bahaya Mendengarkan Musik
Akhirnya seperti saat kita sedang main pesan berantai, semakin lama anggapan ini tersebar, justru semakin ngawur. Entah bagaimana, sebuah artikel di Amerika Serikat menulis bahwa Efek Mozart bisa membantu anak-anak meningkatkan kinerja pikiran mereka.
Sebuah artikel koran di Tiongkok bahkan menyatakan bahwa bayi yang mendengarkan musik Mozart sejak dalam kandungan bisa lahir lebih pintar dari bayi-bayi yang lain.
Nyatanya, musik memang bisa memicu hormon endorfin yang bisa mengurangi stres, membuat kita rileks, dan membantu kita berpikir jernih. Bagaimanapun juga, efek ini cuma bersifat sementara bukan selamanya. Jadi tetap saja jika ingin pintar, ya belajar. []
SUMBER: https://kokbisa.id/benarkah-mendengarkan-musik-klasik-membuat-kita-pintar