HIJRAh, sebuah istilah yang kini sedang jadi trend di kalangan artis. Hijrah yang artinya pindah, merujuk pada perubahan ke arah yang lebih baik dalam segala hal. Ini bukan hal yang mudah dilakukan secara instant. Demikian juga yang diakui Dewi Sandra, salah satu artis yang telah memutiskan berhijrah untuk menjalani kehidupan yang islami.
Bagaimana mengawali hijrah itu? Apa saja yang harus dilakukan jika kita ingin berhijrah? Pertanyaan tersebut kerap hinggap di pikiran saat seseorang ingin memulai ‘kehidupan barunya’.
BACA JUGA: Bertambah Usia Jadi Makin Tua, Begini Dewi Sandra Menyikapinya
Nah, Dewi Sandra pun menjelaskan, langkah hijrah itu dimulai dengan makrifat kepada Allah.
“Mulai berhijrah, awalnya dengan mencintai Rabb. Kalau kita nggak kenal sosok yang menciptakan kita, kalau kita tidak mengenal kebesaran-Nya, bagaimana kita bisa menerima aturan-aturan yang diciptakan untuk kita?,” ungkap Dewi Sandra pada acara Press Conferece Wardah ‘Feel The Beauty’ di Eastern Opulance, Jakarta Selatan, Senin (18/02/2019).
Menurut aktris berusia 38 tahun itu, cinta akan muncul jika kita mengenal Allah dengan baik. Untuk itu, fase pertama hijrah adalah tahap pengenalan terhadap Allah SWT.
“Kalau aku boleh bilang kaya PDKT pacaran, itu fase paling indah. Karena kalau kita berusaha mengenal Allah, kita akan melihat kebesaran-kebesaran-Nya,” tambahnya.
Pertanyaan berikutnya adalah, di mana kita bisa mengenal Allah? Salah satu tempat untuk mengenal Allah menurut Dewi Sandra adalah majelis taklim. Oleh karena itu, seorang guru menjadi bagian penting dalam proses hijrah.
“Harus ada guru memang untuk mengajarkan kita. Dan kita, harus siap dinolkan. Karena selama ini kita belajar ilmu dunia. Sementara ilmu dunia dan akhirat berbeda,” tambah artis cantik yang digandeng menjadi brand ambassador Wardah itu.
BACA JUGA: Apa sih Arti Cantik Itu? Ini Kata Dewi Sandra
Dewi juga mengaku banyak belajar di majelis taklim. Ia tak segan bertanya banyak hal kepada ustaz-ustazah. Menurutnya, sangat wajar jika kita merasa kesulitan belajar agama karena kita harus meyakini sesuatu yang belum kita lihat seperti surga dan neraka.
Namun, bagi Dewi proses hijrah merupakan sesuatu yang indah. Proses mengenal Allah membuatnya jatuh cinta dan bisa tiba-tiba menangis. Semakin mengenal Allah, semakin besar rasa syukurnya dan hidup semakin tenang. []
SUMBER: GRID