HABIB ibn Zaid ibn ‘Ashim dan ibunya, Ummu ‘Umarah, Nusaibah binti Ka’ab al-Maziniyah ikut serta dalam perang melawan orang-orang murtad. Pada Perang Yamamah, Musailamah al-Kadzdzab berhasil menawannya. Kemudian ia disiksa dengan sangat pedih.
Musailamah berkata kepada Habib, “Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah?”
BACA JUGA: Musailamah Seorang Pembohong
“Ya, aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.” jawab Habib.
“Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?”
“Aku tak mendengar.”
Lalu Musailamah menebas dan memotong-motong tubuh Habib hingga ia pun mati syahid.
BACA JUGA: Musailamah Al-Kadzab, Nabi Palsu dan Mahar Cuti Shalat Ashar
Jika ia ditanya tentang Rasulullah, ia beriman dan bershalawat padanya. Sementara jika ditanya tentang Musailamah, ia selalu menjawab, “Aku tak mendengar.” []
Sumber: Walid al-A’zhami, Nabi Muhammad di Hati Sahabat., hal 307, 308.