• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Sahabat yang Masuk Surga sebelum Shalat

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Itban Bin Malik

Ilustrasi: Islampos

102
BAGIKAN

SUNGGUH, Allah SWT memiliki berlaksa cara untuk mengangkat derajat seorang hamba. Meski sebelumnya hamba itu jauh dari kebaikan, namun ketika hatinya mendapat sinar hidayah, seketika ia menjadi manusia yang mulia. Keburukan sebesar biji zarah akan mendapatkan ganjarannya. Kebaikan sebesar biji zarah akan menemukan pahalanya. Tak terkecuali `Amr bin Uqaisy.

Siapa pun mengenal ‘Amr sebagai rentenir. la meminjamkan uangnya untuk mengambil bunga darinya.

Kecintaannya terhadap dunia itu pula yang menjadikannya terhalang untuk masuk Islam, sebab Islam melarang segala bentuk praktik kecurangan. Ambisi untuk menghimpun dinar dan dirham membelit langkahnya menuju cahaya.

BACA JUGA: Kerinduan Sahabat Muhajirin terhadap Mekah

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Ia merupakan orang yang rakus ia senantiasa ingin menuntaskan semua piutang terlebih dahulu sebelum masuk islam, karena baginya bila semua piutang tidak dituntaskan itu merupakan suatu kerugian. Sungguh sayang jika harus kehilangan harta sebagai tebusan iman. ‘Amr berniat memeluk Islam saat ia telah mendapatkan semua bunga pinjaman dari para nasabahnya.

Suatu hari, saat terjadi Perang Uhud, ‘Amr terheran-heran melihat suasana kampungnya yang sepi. “Di manakah para keponakanku? Di manakah sahabat-sahabatku? Mengapa kampung ini sepi sekali?” tanyanya pada seseorang.

‘Amr yang hatinya tertutup gelap dunia sama sekali tak mengetahui keberangkatan kaum Muslimin ke medan jihad.

“Mereka semua sedang berperang bersama Rasulullah di Uhud,” jawab orang itu.

Sejenak ‘Amr terdiam. Ada rasa malu menghempas. Panggilan hatinya untuk ke medan perang tiba-tiba tak terbendung. Sahabat-sahabatnya mengadu nyawa, sedangkan ia nyaman di kampung menunggu orang-orang membayar hutang. Ah, betapa piciknya aku, batin ‘Amr.

‘Amr pun bersicepat mengganti pakaiannya dengan baju besi. la keluarkan kuda terbaik dari kandang dan memacunya menuju Uhud.

Pertempuran tengah terjadi saat ‘Amr tiba.

“Hai, ‘Amr! Menyingkirlah dari kami, keadaan sangat berbahaya,” teriak seorang sahabatnya saat melihat ‘Amr memasuki medan Uhud.

“Sesungguhnya aku telah beriman seperti kalian! Aku beriman kepada Muhammad dan Rabb Muhammad!” balas

‘Amr melaju ke medan tempur. Dengan pedang di tangan, ia babat musuh-musuh kaum Muslimin. Rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya mendadak tumpah ruah dalam dadanya. Menyaksikan betapa kaum Muslimin gigih memperjuangkan agama mereka, semangat ‘Amr turut membara. Ia ingin menjadi bagian dari para tentara Allah.

Setelah perang usai, Rasulullah dan para sahabat yang masih hidup menyusuri padang Uhud. Mereka mencari sahabat-sahabat yang telah syahid untuk dishalatkan dan dikebumikan. Juga mencari sahabat-sahabat yang terluka untuk diobati. Mereka menemukan ‘Amr tergeletak dengan luka hampir di sekujur badan. ‘Amr yang mualaf itu pun lantas dibawa pulang ke rumahnya.

BACA JUGA: Sahabat yang Ditolong Singa

Beberapa hari kemudian, datanglah Sa’d bin Mu’adz ke rumahnya. Ia ditemui oleh saudara perempuan ‘Amr.

“Tolong tanyakan kepada ‘Amr, apakah dia melakukan semua ini demi membela kaumnya, marah karena mereka, ataukah marah karena Allah dan Rasul-Nya?”

`Amr pun lantas ditanya. Dan ia menjawab, “Aku marah karena Allah dan Rasul-Nya.”

Tak lama kemudian, ‘Amr bin Uqaisy meninggal dunia. Rasulullah menggolongkannya sebagai ahli janah, meski sekali pun ia belum pernah mengerjakan shalat. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ Penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: Amr bin Uqaisysahabatsirah
Share102SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketika Musik Menggema di Andalusia

Next Post

3 Golongan yang Pantas Mendapat Kutukan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Amr bin Uqaisy

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.