KENDAL–Dunia Pendidikan di Kabupaten Kendal tengah diguncang dengan beredarnya video seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kendal yang tengah merokok dan melakukan adegan mencium pria dewasa.
Video yang tersebar di media sosial Facebook diunggah akun bernama Eva Kendedes Halilintar pada Selasa (19/2) malam.
Dalam video terlihat sang siswi masih mengenakan seragam sekolahnya. Sedangkan sang pria hanya bertelanjang dada saja.
BACA JUGA: Viral Siswa Dorong dan Tantang Guru, Ini yang Dilakukan Pihak SMKN 3 Yogya
Dalam video berdurasi 30 detik itu, pria tersebut terlihat menawarkan minuman kepada siswi tersebut yang diduga minuman keras.
Nampak juga tiga orang pria yang tengah merokok dan menuangkan minum ke dalam gelas di lokasi yang sama.
Belakangan diketahui siswi SMP tersebut merupakan siswi kelas IX SMP Negeri 3 Patebon, Kendal. Hal itu tampak pada tanda lokasi yang berada di seragam dikenakan oleh siswi itu.
Ketika dikonfirmasi, Kepala SMP Negeri 3 Patebon, Ahmad Jazuli, membenarkan bahwa siswi tersebut merupakan pelajar di sekolahnya.
Menurutnya, siswi bersangkutan sudah mendapatkan bimbingan dari sekolah.
“Siswi itu sekarang kelas 9, sejak kelas 7 sudah mendapatkan perhatian lebih dari sekolahan. Saat ini tengah diberikan bimbingan dari sekolah,” jelasnya, Rabu (20/2).
Ahmad menegaskan akan tetap melakukan pembinaaan terhadap siswi tersebut hingga lulus,
Terlebih saat ini sudah mendekati Ujian Nasional sehingga pihaknya mempertahankan untuk tetap sekolah di SMP N 3 Patebon.
BACA JUGA: Pelatihan Motivasi Tingkatkan Prestasi Siswa
“Kami sendiri akan memberikan pembinaan secara intensif kepada yang bersangkutan dan mempertahanan hingga tamat SMP,” tegasnya
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Sutadi, berharap, pihak sekolah untuk memberikan pendidikan karakter yang lebih baik kepada siswanya pada setiap mata pelajaran.
“Sebenarnya tanggungjawab memberikan pendidikan moral tidak hanya tanggung jawab sekolah, namun peran keluarga juga sangat diperlukan dalam mendidik moral siswa,” jelasnya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS