YERUSALEM–Khatib al-Aqsha syekh Ikrimah Shabri menegaskan penjajah zionis mengubah kota al-Quds menjadi barak militer. Untuk itu Syekh Shabri mengajak Muslim untuk mempertahankan Masjidil Aqsha, merespon penyerbuan yang dilakukan Israel.
Syekh Shabri mengatakan dalam keterangan persnya pada Jumat (22/2/2019), “Kami ingin menunaikan shalat Jumat di semua pelosok Masjidil Aqsha, termasuk di mushola al-Marwani dan mushola Babur Rahmah, dan menolak keras larangan bagi kaum muslimin menunaikan shalat di Babur Rahmah.”
Al-Aqsha harus ada di hati setiap muslim, dan menjadi kompas menuju kota suci yang terus menjadi korban kejahatan yahudisasi dan pembagian, semua ini nyata dan jelas sebagai kebijakan pemerintah ekstrimis zionis, tambah syekh Shabri.
BACA JUGA: Ismail Haniyah Bicarakan Ekspansi Zionis ke Al-Quds dan Al-Aqsha
Beliau menegaskan bahwa bangsa Palestina komitmen untuk menyampaikan pesan kuat pada hari Jumat ini kepada penjajah zionis, dan sekutu Arabnya, bahwa kami bangsa Palestina tetap akan memperjuangkan hak kami sampai akhir, dan tak ada di kamus dan akal kami sedikitpun untuk menyerah, meski hanya satu meter dari al-Aqsha.
Khatib al-Aqsha menyerukan kepada segenap lembaga keagamaan dan gerakan Islam di al-Quds untuk berpartisipasi aktif dalam menggalang dukungan hari ini, untuk menyampaikan pesan kuta kepada Israel, bahwa al-Aqsha merupakan garis merah pembatas yang tak boleh dilewati.
Sejak pagi hari ribuan kaum muslimin berbondong-bondong menuju Masjidil Aqsha untuk menunaikan shalat Jumat, merespon seruan pembelaan masjid menghadapi rencana Israel dan kejahatannya terhadap Babur Rahmah.
Departemen informasi Hamas di Tepi Barat menegaskan, kehadiran warga untuk bersiaga telah dimulai sejak shalat subuh di Masjidil Aqsha, bersiap menanti puncaknya pada shalat Jumat.
menurut saksi mata, segenap keluarga terdiri dari para wanita, laki-laki dan anak-anak serta orang tua tiba di waktu subuh ke al-Aqsha, di tengah keberadaan media Palestina, Arab dan internasional sejak pagi hari di dalam Masjidil Aqsha dan sekitarnya untuk meliput shalat Jumat.
BACA JUGA: Menteri Wakaf Palestina: Al Aqsha Harus Dilindungi dengan Cara Apapun
Sementara itu pasukan zionis menebarkan ratusan personelnya dan memasang puluhan pembatas di sekitar al-Quds dan Masjidil Aqsha, untuk menghambat warga Palestina menuju Masjidil Aqsha.
Sejumlah sumber media zionis merilis kesaksian warga Palestina, pasukan Israel sejak pagi telah menebarkan personilnya dalam jumlah besar di kota al-Quds dan sekitarnya, mengantisipasi pergerakan Palestina menuju Masjidil Aqsha.
Pasukan Israel memasang puluhan pembatas baru di gerbang kota al-Quds dan mulai memeriksa ratusan kendaraan dan identitas penumpang untuk menghambat mereka menuju Masjidil Aqsha.
Secara sengaja pasukan Israel menghambat ratusan kendaraan menuju Masjidil Aqsha dengan pembatas baru, dan melarang ratusan warga masuk kota al-Quds. []
SUMBER: PIC