AJAL akan mendatangi siapa saja. Tidak memilih orang yang berstatus kaya atau miskin. Tua atau muda. Semua akan merasakanya. Kedatangan maut ini tak bisa ditentukan. Tak peduli saat senang ataupun susah. Akan tetapi, setiap orang menginginkan kematian datang saat ia dalam ridha Allah.
Khusnul Khatimah–sebutan bagi mereka yang meninggal dalam keadaan tengah berbuat kebaikan–sangat dinginkan oleh setiap umat Islam.
Baru-baru ini, dikabarkan seorang kakek wafat di Malang tak lama setelah menjadi Imam Shalat Isya.  Ia bernama Asmui berusia 80 tahun tinggal di daerah Turen. Saat itu warga menemukan jasadnya terbujur kaku usai Mushala ditinggalkan para jamaah.
“Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan posisi telentang di dalam mushala setelah menjadi imam shalat Isya,” ujar AKP Dian Vicky Shandy, Humas Polres Malang, dikutip dari merdeka.
Menurut keterangan keluarga, Kakek Asmui memang memiliki riwayat penyakit jantung dan rematik yang tak kunjung sembuh. Menyadari hal ini keluarga kakek Asmui meminta agar tidak dilakukan otopsi.
Meski dianggap meninggal dalam keadaan baik atau khusnul khotimah, polisi masih sempat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian meninggalnya kakek Asmui. Namun setelah dilakukan pemeriksaan medis, jenazah kakek tersebut diserahkan kepada keluarga untuk diamankan. []
