BOLAANG MONGONDOW — Dua korban tewas akibat tambang emas yang runtuh di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) berhasil dievakuasi oleh timpenyelamat pada Kamis (28/2/2019) pagi.
“Sampai pukul 03.30 Wita, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 2 korban lagi yang kondisinya telah meninggal dunia,” kata Humas SAR Manado, Fery Ari Yanto.
BACA JUGA: Tambang Emas di Afghanistan Runtuh, 30 Orang Tewas
Dengan demikian, total korban yang berhasil dievakuasi sejak Selasa (25/2/2019), berjumlah 25 orang. Enam orang diantaranya meninggal. Sedangkan 19 lainnya selamat.
“Total jumlah korban yang sudah dievakuasi sebanyak 25 orang, sedangkan 6 orang meninggal dunia dan 19 selamat,” kata Fery.
Diketahui, bencana tanah longsor terjadi di lokasi tambang emas rakyat Desa Bakan (Super Busa), Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Selasa 26 Februari 2019.
BACA JUGA: Update Laporan Bencana Banjir dan Longsor Sulsel: 59 Orang Meninggal Dunia
Kapolres Kotamobagu AKBP Gani F Siahaan bersama 60 anggota polres ditambah 30 pasukan Brimob langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi bersama TNI, Basarnas, PMI dan warga sekitar.
Disamping personel Polres dan Brimob yang sudah berada di lokasi, Polda Sulut juga telah mengirimkan Tim Sar Samapta dan Unit K-9 berjumlah 10 orang dipimpin kasubdit Gasum Sabhara. []
SUMBER: SINDONEWS