BANDUNG–Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab kritik dari netizen ihwal pembangunan Dilan Corner yang baru-baru ini ramai dibicarakan. Pria yang akrab disapa Emil ini lantas menjawab alasan dibuatnya Dilan Corner itu.
Pada Jumat (1/3/2019), Emil mengunggah foto dan tulisan tentang pembangunan kantor BNN provinsi Jabar. Tapi di kolom komentar, banyak netizen yang mempertanyakan hal lain, salah satunya soal Dilan Corner.
“Mau tanya, sebagai orang awam saya bingung dan bertanya-tanya. Taman Dilan untuk apa? Faedahnya apa? Dilan itu pahlawan kah? Aneh banget, banyak pahlawan atau tokoh yang lebih pantas, kenapa harus Dilan, beneran aneh, sepasang muda mudi yang pacaran belum halal dijadikan kebanggaan,” tulis netizen @tudor.elizabeth.
Seperti diketahui, film Dilan 1991 yang saat ini sedang tayang berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Pidi Baiq tentang hubungan Dilan dan Milea. Netizen tersebut juga membandingkan kisah Dilan dan Milea dengan Habibi-Ainun.
“Coba kasih saya penjelasan tentang Taman Dilan itu. Faedahnya apa untuk generasi milenial???? @ridwankamil salam hormat,” sambungnya.
Kang Emil lalu membalas komentar netizen tersebut. Dia menjelaskan bahwa Dilan Corner bukan taman dan yang dihargai dari novel Dilan itu adalah kesuksesannya. Ini 3 poin yang yang dipaparkan Emil:
1. Itu bukan taman tapi sudut kecil di Taman Saparua untuk literasi dan film
2. Yang dihargai dari Novel Dilan adalah kesuksesan sebuah karya novel yang sangat sukses pula dalam filmnya (6 juta penonton)
3. Sehingga diharapkan lahir penulis-penulis novel dari milenial mengikuti jejak ayah @pidibaiq
Dilan Corner diresmikan oleh Emil bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya dan para pemain film Dilan 1991 secara simbolis pada Minggu (24/2/2019). Lokasinya berada di salah satu sudut area taman Gor Saparua, Kota Bandung. Tepatnya di titik yang mengarah Jalan Saparua. []
SUMBER: DETIK