JIN dalam bentuk aslinya tidak dapat dilihat oleh manusia. Manusia hanya dapat melihat jelmaannya saja. Misalnya, jin mengubah bentuk menjadi keledai, ular, anjing atau menyerupai manusia. Jin dapat juga menyerang manusia. Wujud seperti itu bisa dilihat.
Wujud seperti itu bisa dilihat. Kalau jin mengubah bentuk seperti itu, manusia bisa memukul, menembak sampai dia mati. Jika jelmaannya mati, jinnya benar-benar mati. Kalau tidak, dia akan enak saja merajalela, menakut-nakuti manusia sehingga berantakan dibuatnya. Jin tahu mengubah bentuk itu akan membahayakan dirinya, karenanya ia tidak berani sembarangan mengganggu manusia.
BACA JUGA: Kenapa Manusia Bisa Kesurupan Jin?
Ini adalah rahmat Allah SWT bagi manusia agar jin tidak berani menampakkan diri kepada manusia dengan mengubah bentuk aslinya.
Allah SWT berfrman,
“…Sesungguh nya ia (jin) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihatnya. Sesungguhnya kami telah jadikan setan-setan itu sebagai pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS Al-A’raf: 27)
Jin dapat membantu manusia dalam perbuatan sihir, misalnya mengganggu suami agar tidak lagi tertarik kepada istrinya walaupun istrinya cantik, dan berpaling pada wanita lain. Rasulullah SAW bersabda,
“Pernah suatu ketika jin menampakkan diri di hadapanku, hampir saja aku menangkapnya dan akan aku ikat dia pada tiang masjid agar anak-anak madinah menontonnya.”
“Tiap-tiap orang didampingi setan. Setan itu selalu akan menggodanya. Tetapi aku telah dibantu Allah hingga setan yang mendampingiku masuk islam.”
Dalam Shahih Bukhari diterangkan, Abu Hurairah Ra menangkap jin ketika dia mencuri kurma yang disediakan untuk sedekah. Jin takut menghadapi manusia yang tabah dan wapada, tetapi menusia penakut justru akan digoda dan ditakut-takuti.
Bila seseorang mengucap, “Auzubillahiminasyatanirrajim” (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk). Mendengar itu, ia akan lari tunggang-langgang.
BACA JUGA: Jin, Ini Dia 6 Kelemahannya
Apabia manusia menunjukan sikap takut kepada setan apalagi memuja-mujanya, ia akan menjadi lebih sombong. Allah SWT berfirman,
“Beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki diantara jin, mereka menjadikan jin tambah sombong.” (QS Al-Jin: 6)
Makhluk jin macam-macam, ada yang beriman ada juga yang kafir, ada yang saleh dan tidak. Ada yang lurus dan menyimpang. Ada yang menolong manusia dan banyak yang mengajak jahat. Semua itu sebagai hikmah.dunia ini dicipta Allah untuk dihuni manusia dan jin. Jin lebih senang tinggal di hutan, semak-belukar, rumah kosong, pantai-pantai, bahkan di rumah yang ditinggali manusia. []
REFERENSI: ANDA BERTANYA ISLAM MENJAWAB/PROP.DR.M.MUTAWALLI ASY-SYA’RAWI/GEMA INSANI/2007