DAGESTAN — Petarung MMA muslim asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, meminta kepada pemerintah untuk menyelidiki dan menghukum orang-orang yang terlibat dalam pementasan drama panas yang hadir di Dagestan, kampung halamannya. Khabib menilai pementasan drama tersebut telah bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di wilayah muslim tersebut.
“Saran saya kepada pimpinan Dagestan, mengatur penyelidikan, dan penyelenggara menerima hukuman sesuai dengan hukum dan meminta maaf kepada orang-orang, dan di masa depan untuk ini tidak pernah diulang, bahwa peristiwa jenis ini dikendalikan pada tingkat menteri dan pemimpin Republik,” ujar Khabib, seperti dikutip dari Bloody Elbow, Ahad (3/3/2019).
Dagestan merupakan salah satu wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim di Rusia. Muslim di sana teguh memegang prinsip agama. Maka ketika hadir sebuah pementasan yang berbau pornografi di Dagestan, Khabib, sebagai muslim dan sebagai warga Dagestan lantang menyuarakan perlawanan.
Sikap perlawanan Khabib itu pun mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Dagestan, termasuk dari Kementerian Kebudayaan setempat, serta Kementerian Kebijakan Nasional.
BACA JUGA: Khabib Nurmagomedov Tolak Kampanye untuk Nevada
Drama yang dipersoalkan Khabib tersebut berjudul ‘Haunting for Men.’ Drama itu menceritakan tentang seorang perempuan yang mencari kesenangan baru, setelah suaminya mulai kehilangan minat terhadapnya. Drama tersebut sebenarnya tidak menampilkan adegan telanjang. Akan tetapi, salah satu pemerang tampil hanya dengan mengenakan pakaian dalam saja. []
SUMBER: BLODDY ELBOW