SUMEDANG–Sebanyak 3 pendaki Gunung Tampomas tewas hipotermia di tenda. Mereka kedinginan dan tewas dengan keadaan meringkuk di dalam tenda.
Kantor Badan SAR Nasional atau Pencarian dan Pertolongan Bandung menyatakan identitas tiga remaja pendaki yang tewas di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad, berhasil diidentifikasi, yakni mereka pelajar asal Kabupaten Indramayu.
Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, identitas ketiga korban yakni Tiga korban yakni Ferdi Firmansyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15). Ketiganya masih duduk di kelas 2 SMP dan merupakan warga Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
BACA JUGA: Konsep Kematian dalam Islam
“Dengan telah dievakuasinya korban oleh tim Sargab, maka kami usulkan penutupan operasi SAR,” kata Joshua.
Informasi awal musibah yang menimpa tiga pendaki itu tersambar petir. Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan evakuasi korban diduga akibat kedinginan atau hipotermia.
Kondisi korban saat ditemukan, kata Joshua, dalam keadaan terbujur kaku di tenda dengan pakaian masih basah. Mereka selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
BACA JUGA: Rahasia-rahasia di Balik Taubat
“Posisi korban meringkuk, kemungkinan menahan dingin,” kata Joshua.
Petugas gabungan saat pertama menemukan ketiga korban hanya mendapati tenda, pakaian dan beberapa perlengkapan mendaki, sedangkan identitasnya tidak diketahui. Petugas, lanjut dia, mengetahui ketiga korban melakukan pendakian di jalur Narimbang, Desa Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Sumedang pada Sabtu (2/3/2019), dan telah melaporkan dengan menuliskan nama Lucky di buku pendaki. []
SUMBER: SUARA | KOMPAS