Oleh: Ulfa Ummu Fara
Penulis, tinggal di Grobogan
KETIKA pelakor bukan lagi berwujud wanita cantik dan seksi. Teman main ngalor-ngidul pun kini patut diwaspadai. Mencuri para suami. Membuat suami abai pada hak anak dan istri.
Duhai bapak rumah tangga. Kewajibanmu tak hanya sekedar status belaka. Jangan beri anak istrimu waktu sisa. Karena mereka lah yang paling berhak menghabiskan masa hidupmu dengan penuh cinta. Penuh asa. Bersama mewujudkan visi keluarga. Menjaga keluarga dari panasnya api neraka (Lihat Alquran Surat at Tahrim ayat 6).
BACA JUGA: 11 Cara Supaya Suami Betah di Rumah
Jangan tunggu Allah hadirkan LDR dalam rumah tangga. Sarana mengajarkan cara menikmati waktu bersama keluarga. Yakin deh, gak ada enaknya. Rindu itu bukan hanya berat. Tapi mampu membuatmu sekarat.
Nikmati kesempatan yang Allah berikan. Tidak semua keluarga beruntung dapat setiap hari bersama. Tidak semua bapak beruntung membersamai tumbuh kembang ananda. Mengukir cinta. Mengabadikan diri sebagai orangtua penyayang hingga ananda dewasa. Nikmatilah senikmat-nikmatnya. Waktu bersama keluarga yang teramat berharga.
Gemas rasanya melihat suami tipe asyik main sendiri. Jomblo aja iri melihat nasibmu, pak. Ingin punya teman hidup sholehah. Menikmati waktu luang bersama anak istri tersayang. Belajar bersama. Berproses menjadi keluarga calon penduduk surga.
Duhai bapak kepala keluarga. Tugas muliamu begitu luar biasa. Mendidik keluarga. Membuat seisi rumah bahagia. Mengukir senyum di wajah anak istri bernilai pahala. Mudah bukan bagimu mencari ridho Allah azza wajalla? Sayang jika sampai melewatkannya?
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya” (HR. At-Tirmidzi)
Berbuat baik pada istri adalah akhlak yang diajarkan nabi. Bersikap lemah lembut. Memenuhi rasa aman. Mencukupi kasih sayang. Semua itu telah Rosulullah ajarkan. Tidak hanya panda istri. Pada Anak pun harus demikian. Menciptakan rasa nyaman. Buat ananda merasa dihargai dan disayang.
BACA JUGA: Ternyata Ini Membuat Suami Sakit Hati
Pulanglah. Kembalilah pada keluargamu yang begitu setia. Menanti kedatanganmu dengan penuh rasa cinta. Sudahi kesenangan semu di luar sana. Berkawanlah sewajarnya. Bersenang-senanglah sesuai anjuran Rosulullah sang suri tauladan. Beliau lah role model terbaik sepanjang masa. Suami lemah lembut penuh cinta bagi istri-istrinya. Sekaligus ayah yang menyenangkan bagi anak-anaknya. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari RENUNGAN di luar tanggung jawab redaksi Islampos.