WASHINGTON — Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Ilhan Omar mengutuk sebuah poster yang ipajang di salah satu kantor legislatif Partai Republik di Virginia Barat. Poster itu seolah mengaitkan dirinya dengan peristiwa 11 September (11/9).
Poster di acara West Virginia Republican Day dipertontonkan di kantor legislatif negara bagian di kota Charleston, Virgina Barat. Poster itu menunjukkan foto Omar dan menara kembar yang terbakar di New York.
“Jangan pernah lupa – Anda berkata. Saya buktinya – Anda telah lupa,” tulis catatan bawah poster itu.
BACA JUGA: Terpilih Jadi Anggota Kongres AS, Ilhan Omar Ucap Salam dan Hamdallah
“Tampilan poster yang anti-Muslim itu menyamakan saya dengan seorang teroris, itu akan mendorong ancaman kekerasan terhadap saya,” ujar Omar seperti dikutip BBC, Senin (4/3/2019).
Poster Omar tersebut berada di sebelah poster ACT for America. Pusat Hukum Kemiskinan Selatan, sebuah kelompok hak asasi manusia, mencantumkan ACT for America sebagai “kelompok kebencian anti-Muslim”.
Namun, ACT mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa posternya tidak ada hubungannya dengan poster Omar. Mereka mengklaim memiliki kebijakan nol toleransi terhadap diskriminasi.
Sementara pihak Partai Republik Virginia Barat, tempat poster tersebut berada, mengaku tidak mendukung ujaran kebencian melalui poster. Pihaknya pun menginstruksikan agar menghapus poster tersebut.
BACA JUGA: Resmi, Rashida Tlaib Jadi Muslimah Pertama di Kongres AS
Ini bukan pertami kalinya Omar menjadi target sasaran politikus AS. Sebelumnya Omar juga disebut sebagai seorang anti-semit. Tuduhan itu bahkan datang dari Presiden AS Donald Trump. Omar lantas meminta maaf karena cicitannya di Twitter.
Omar terpilih menjadi anggota Kongres pada November lalu. Dia adalah salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang terpilih sebagai anggota sepanjang sejarah Kongres AS. []
SUMBER: BBC