AMERIKA SERIKAT–Mantan pimpinan kampanye Presiden AS Donald Trump, Paul Manafort dijatuhi hukuman 47 bulan penjara akibat kejahatan pajak dan penipuan bank.
Hukuman itu merupkan yang terberat diberikan kepada rekanan presiden dalam penyelidikan atas Penasihat Khusus Robert Mueller terkait campur tangan Rusia dalam pemilu. Akan tetapi, hukuman itu jauh lebih ringan dari yang diperkirakan untuk konsultan politik berusia 69 tahun itu.
BACA JUGA: Trump Desak AS segera Beralih ke 6G, Padahal Teknologi Itu belum Ada
Manafort, seorang konsultan politik veteran asal Partai Republik, dinyatakan bersalah pada Agustus lalu oleh juri yang terdiri atas lima tuduhan penipuan pajak, dua tuduhan penipuan bank, dan satu tuduhan gagal mengungkapkan rekening bank asing.
Jaksa TS Ellis mengatakan hukuman itu berlebihan dan akan menciptakan “perbedaan yang tidak beralasan” dengan kasus-kasus lain sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Jumat (8/3).
Ellis juga mencatat selama persidangan bahwa siapa yang mengarahkan Manafort melakukan perbuatannya tidak dikejar oleh pengadilan karena ada indikasi dia berkolusi dengan pemerintah Rusia untuk memengaruhi Pemilihan Presiden 2016.
Manafort berterima kasih pada Ellis karena telah melakukan persidangan yang adil. Dia tidak menyatakan penyesalan atas tindakannya tetapi berbicara tentang bagaimana kasus ini menjadi sulit baginya dan keluarganya.
BACA JUGA: Deklarasi Darurat Nasional Presiden Trump Digugat 16 Negara Bagian AS
Manafort, yang memilih untuk tidak bersaksi selama persidangannya, mengatakan kepada pengadilan bahwa dirinya telah dihina dan malu.
Manafort juga menghadapi hukuman dalam kasus terpisah pada Rabu pekan depan di Washington atas dua tuduhan konspirasi pada September tahun lalu.
Manafort adalah satu-satunya dari 34 orang dan tiga perusahaan yang dituntut oleh Mueller ke pengadilan. Beberapa yang lain termasuk mantan pembantu kampanye Rick Gates dan George Papadopoulos, mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn dan mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen yang telah mengaku bersalah. Sedangkan penasihat Trump yang lama, Roger Stone dinyatakan tidak bersalah.
Gates, saksi kunci terhadap Manafort, belum dijatuhi hukuman.
Trump, yang menyebut penyelidikan Mueller sebagai “perburuan penyihir” yang bermotivasi politik, tidak mengesampingkan pemberian grasi kepada Manafort dengan mengatakan pada bulan November bahwa “Saya tidak akan melepasnya dari meja.” []
SUMBER: REPUBLIKA | CNA