SETELAH menikah, kewajiban seorang muslimah bukan lagi menaati orangtuanya tapi menaati suaminya. Maka, jangan sampai salah memilih suami sebab ia yang akan menuntun kita ke surga-Nya.
Ketika wanita salah memilih suami, tidak sesuai dengan yang diharapkannya, maka wanita tersebut susah lepas dalam artian mereka tidak berdaya menghadapi suaminya. Wanita dikiaskan seperti tawanan suaminya.
BACA JUGA: Jangan Tertipu, Jika Tidak Mau Menyesal
Sebagaimana Rasulullah shallahu‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaknya kalian berwasiat yang baik untuk para wanita karena mereka sesungguhnya hanyalah tawanan yang tertawan oleh kalian,” (HR At-Thirmidzi no 1163, Ibnu Majah no 1851 dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).
Pilihlah laki-laki yang dijadikan suami yang akhlak dan agamanya bagus. Serta jangan menolak lamaran laki-laki yang seperti itu. Sebagaimana Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila datang kepada kalian orang yang kalian ridhai akhlak dan agamanya, maka nikahkanlah ia, jika tidak kalian lakukan akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas,” (HR. Tirmidzi dihasankan oleh syaikh Al-Albani dalam shahih Tirzmidi).
Jadi, jangan hanya memilih suami dari ketampanannya saja, sebab buat apa tampan jika nantinya tidak bahagia. Dan pilihlah suami yang sudah mampu bertanggung jawab menafkahi kita, karena bermodalkan cinta saja tidaklah cukup.
Bisa kita lihat dalamkisah ketika Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha dilamar: Dari Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha, ia berkata: ‘Aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu aku berkata, “Sesungguhnya Abul Jahm dan Mu’awiyah telah melamarku”. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,“Adapun Mu’awiyah adalah orang fakir, ia tidak mempunyai harta. Adapun Abul Jahm, ia tidak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya,” (HR. Bukhari-Muslim).
BACA JUGA: Duhai Suami-Istri, Hindarilah Nusyuz Sebelum Menyesal
Pertimbangkan pula nasihat untuk wanita:
“Hati-hati memilih suami, terlalu kaya nanti bisa jadi gampang menginjak-injak istri, terlalu ganteng nanti bisa jadi gampang selingkuh, terlalu pintar nanti bisa jadi gampang membodohi istri,”
Itulah beberapa kriteria suami yang akan mengantarkanmu kepada kebahagiaan. Sebab pernikahan bukanlah permainan, maka pilihlah yang benar-benar menuntunmu ke surga-Nya. []
SUMBER: MUSLIMAFIYAH