RASULULLAH Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat mencintai dan lembut pada istri-istrinya. Berikut adalah contoh sikap luar biasa beliau yang harus diteladani oleh setiap suami:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyusahkan istrinya. Jika pakaiannya koyak, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menambalnya sendiri tanpa menyuruh isterinya.
BACA JUGA: Apakah Rasulullah Bersenda Gurau?
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu bertanggung jawab mencari nafkah untuk keluarganya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerah sendiri susu kambing untuk keperluan keluarga maupun untuk dijual.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak segan membantu istrinya di dapur. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap dimasak untuk dimakan, sambil tersenyum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering memanggil istrinya dengan panggilan mesra. Contoh: Aisyah r.a. dipanggil dengan panggilan Khumaira (pipi yang kemerah-merahan) oleh beliau.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mendesak istrinya menyediakan makanan. Suatu ketika, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pulang pada waktu pagi. Tetapi dilihatnya tidak ada apapun untuk sarapan, bahkan yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina ‘Aisyah belum masak. Maka beliau bertanya, “Belum ada sarapan ya Khumaira?”
Aisyah menjawab dengan agak serba salah, “Belum ada apa-apa wahai Rasulullah.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Jika begitu aku puasa saja hari ini.” tanpa sedikit pun tergambar raut kesal di muka beliau.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat marah ketika melihat seorang suami sedang memukul istrinya. Suatu saat beliau melihat seseorang memukul istrinya. Beliau menegur, “Mengapa engkau memukul istrimu?”
BACA JUGA: 11 Nasihat Rasulullah Saw untuk Seorang Ibu
Orang itu menjawab, “Istriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap bandel juga, jadi aku pukul dia.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi, “Aku tidak menanyakan alasanmu, aku bertanya mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu dari anak-anakmu?”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap lembut dan santun kepada istri. Rasulullah selalu memperlakukan istrinya sangat istimewa sekalipun beliau adalah pemimpin umat Islam tertinggi, bahkan saat itu adalah pemimpin terbesar di dunia. []