KOREA SELATAN—Siapa tak kenal dengan Korea Selatan? Negara yang terkenal dengan ginseng dan K-Pop ini juga memiliki komunitas Muslim yang perlahan mulai diterima warga lokal.
Sebut saja Itaewon. Daerah ini merupakan rumah bagi sekitar 150 ribu Muslim yang diperkirakan hidup di Seoul dengan hampir sepertiga dari mereka adalah etnis Korea. Itaewon adalah sebuah distrik populer di Ibukota Korea sejak era 1920-an dan menjadi tempat di mana Masjid Agung Seoul berada. Masjid Agung Seoul adalah masjid pertama di Korea yang dibuka pada tahun 1976.
Itaewon juga menjadi rumah bagi banyak restoran halal dan toko-toko Musim, termasuk Eid Halal Restaurant yang merupakan restoran Korea yang dijalankan oleh keluarga Muslim Korea.
Dikutip dari Mvslim, Masjid Agung Seoul adalah salah satu dari 15 masjid besar di Korea. Selain itu terdapat 60 Mushalla yang dapat ditemukan di bandara, universitas dan pusat perbelanjaan besar. Masjid berfungsi sebagai ‘hub’ untuk menghubungkan warga Muslim dan non-Muslim.
Bora Song, seorang Muslimah Korea yang merupakan guru bahasa Arab sering menjawab pertanyaan dari kalangan non-Muslim tentang Islam. Bora adalah salah satu contoh Muslimah keturunan Korea dan non-Korea. Kombinasi antara Korea dan Islam sebenarnya tidak mengherankan jika kita melihat Hanbok–pakaian khas Korea.
Muslim Korea dengan cepat dapat beradaptasi di mana Islam sering digambarkan sebagai berbahaya dan terkait dengan terorisme di media mainstream.
Selain Bora Song, seorang artis Muslim Korea Muna Hyunmin Bae yang saat ini tinggal di Uni Emirat Arab, juga menggunakan keterampilan seninya untuk menunjukkanseberapa dekat Islam dan tradisi Korea.
“Kadang-kadang saya mendapat kesan negatif dari orang-orang Korea tentang agama yang saya anut. Islam adalah agama yang sangat muda di Korea. Karenanya, saya terus mencari sejarah yang membuktikan adanya hubungan antara Islam dan Korea,” ungkap Muna.
Muna bahkan sering menemukan bukti sejarah bahwa budaya Korea dan Islam dapat saling berhubungan. []