SELANDIA BARU menjadi sorotan dunia usai tragedi penembakan brutal terhadap dua masjid di wilayah Christchurch. Aksi teror ini menewaskan lebih dari 40 Muslim yang tengah Shalat Jumat, Jumat (15/3/2019).
Negara yang terkenal dengan hewan Kiwi ini, dikenal sebagai salah satu negara paling stabil, dan diperintah dengan sangat baik di dunia. Pada 2011, Selandia Baru menempati peringkat ke-5 dalam hal kekuatan lembaga-lembaga demokrasinya dan peringkat pertama dalam hal transparansi pemerintahan dan paling tidak korup.
BACA JUGA: Kutuk Habis Serangan Teroris di Selandia Baru, Ini Reaksi Negara-negara Muslim
Selandia Baru termasuk dalam negara maju dengan tingkat pertumbuhan ekonomi menyaingi Eropa Selatan dalam beberapa hal. Ekspor merupakan andalan utama perekonomian negara ini sehingga dampak perekonomian dunia akan berpengaruh langsung pada kondisi ekonomi negara ini.
Selandia Baru memiliki populasi lebih dari 4 juta jiwa. Sekitar 80% dari populasinya adalah turunan Eropa. Suku Maori adalah grup etnik kedua terbesar (14,7%). Sekitar 1996, dan 2001, jumlah orang Asia (6,6%) melewati jumlah orang Kepulauan Pasifik (6,5%).
Kristen adalah agama dominan di Selandia Baru, meskipun hampir 40% populasinya tidak memiliki agama. Denominasi utama Kristen adalah Anglikan, Presbiteranian, Katolik Roma, dan Methodist.
Ada juga sejumlah orang yang menyebut mereka Gereja Pantekosta dan Baptis dan juga Mormon. Gereja Ratana yang berbasis di Selandia Baru memiliki banyak pengikut di antara orang Maori. Menurut hasil sensus, agama minoritas lain di Selandia Baru termasuk Hindu, Buddha, dan Islam.
BACA JUGA: Korban Tewas Penembakan Masjid di Selandia Baru Bertambah jadi 49 Orang
Kristen adalah agama mayoritas di Selandia Baru, meskipun masyarakatnya termasuk yang paling sekuler di dunia. Menurut Sensus 2006, 55,6 persen populasi mengaku sebagai orang Kristen, sementara 34,7 persen lainnya mengaku tak-beragama (meningkat dari 29,6 persen pada tahun 2001) dan kira-kira 4 persen menganut agama lain.
Terdapat lebih dari 36.000 Muslim di Selandia Baru yang sebagian besar adalah pendatang baru, dan pengungsi. Islam temasuk agama yang paling cepat berkembang di Selandia Baru.
Umat Muslim hanya 1,1 persen dari total populasi Selandia Baru yang mencapai 4,25 juta jiwa pada 2013. Peter Lineham dari Massey University dalam tulisannya “Islam in New Zealand: Historical Demography” mengatakan umat Muslim sudah ada di Selandia Baru pada 1855.
Organisasi Muslim yang didirikan juga terus meningkat, terutama di Auckland. Pendidikan Islam dan Dawah Trust didirikan pada tahun 1990 dan saat ini mengoperasikan Sekolah Al Madinah dan Al Zayad Girls College di Mangere, Auckland.
Muslim Selandia Baru diprediksi bakal mencapai 100.000 jiwa pada tahun 2030, menurut The Journal of Muslim Minority Affairs. []
SUMBER: WIKIPEDIA | TIRTO