ISRAEL–14 ribu orang di Israel dikabarkan terlibat dalam jaringan prostitusi, termasuk di dalamnya adalah 3.000 anak di bawah umur.
Jerusalem Post, Senin (18/3/2019) melaporkan bahwa 95 persen pelacur di Israel adalah perempuan. Disebutkan hanya 20 persen dari perempuan yang terlibat pada akhirnya berhasil keluar dari jaringan prostitusi.
BACA JUGA: Sejarah Pelacuran; dari Zaman Kuno hingga Masa Perang Dunia
Sebagian besar perempuan yang terlibat jaringan prostitusi disebut pernah mengalami pelecehan seksual di masa anak-anak. Hal ini diakui oleh salah seorang di antara perempuan tersebut, namun kini telah berhasil meninggalkan jaringan prostitusi.
Pendiri dan direktur dari organisasi Don’t Stand Aside, Na’ama Goldberg mengatakan perempuan yang masuk dalam jaringan prostitusi di Israel biasanya tidak memiliki pilihan lain.
“Dalam banyak kasus, kami menemukan perempuan yang datang berasal dari mereka yang kekurangan, ditambah dengan kondisi keluarga yang buruk,” ujar Goldberg.
BACA JUGA: Anak Ini Ingin seperti Wanita yang Dituduh Pelacur
Dengan faktor-faktor tersebut, pada akhirnya para perempuan ini memilih untuk melarikan diri dari rumah. Dari sana, mereka menemukan muncikari yang menawarkan berbagai macam keuntungan, termasuk mengiming-imingi rasa kasih sayang.
“Dari sana, lingkaran setan dimulai,” tambah Goldberg. []
SUMBER: ROL | JPOST