TAK dapat dipungkiri saat ini manusia telah memasuki era digital, dimana segala sesuatunya tak dapat lepas dari pengaruh gadget dalam kehidupan sehari-hari. Dimulai untuk komunikasi, hingga keperluan seperti belanja dan bisnis bahkan dapat dilakukan dengan satu klick pada gadget smartphone Anda.
Menyikapi hal itu, kita berhitung yuk! Jumlah jam dalam sehari semalam adalah 24 jam. Dari waktu 24 jam itu hitunglah berapa kali tangan Anda memegang sebuah benda yang banyak digandrungi di era digital itu. Berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk menatap layar smartphone? Berapa kali pikiran Anda tertuju pada kehidupan di dunia maya media sosial?.
Berapa lama jumlah waktu yang Anda gunakan untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang di kehidupan Anda?.
Dan terakhir, berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk bercengkrama dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam setiap harinya?.
Jika perbandingan semua itu lebih banyak dan condong pada smartphone atau gadget Anda, maka segeralah berbalik. Karena ada banyak kelalaian yang telah Anda lakukan saat berjalan terlalu jauh meninggalan Sang Pencipta dan orang terkasih Anda.
BACA JUGA:
Ini Makna Godaan Setan dari ‘Depan’, ‘Belakang’, ‘Kanan’, dan ‘Kiri’
Tergesa-gesa Itu dari Setan, Kecuali untuk 5 Hal Ini
Bisa jadi smartphone atau gadget Anda adalah setan dalam wujud modern yang membuat Anda lalai dalam beribadah. Dalam wujudnya itu ia menggoda Anda untuk lalai dalam ibadah shalat, membaca al-Quran, ataupun aktivitas lainnya.
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai ibadah.” (QS. ar-Ruum: 7).
Seseorang yang terus tenggelam dalam jalan keliru tersebut, hati, mata dan telinganya akan semakin tertutup oleh tirai kelalaian dan ketidaktahuan. Jika hal itu terjadi, ia akan sampai pada kondisi di mana ia memiliki mata tetapi seakan-akan tidak dapat melihat dan mempunyai telinga, namun tidak mendengar. Dengan demikian, hati orang tersebut untuk menuju hakikat dan kebenaran akan tertutup.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa (terkena) was-was dari setan, mereka ingat (akan siksa Allah dan pahala-Nya) maka ketika itu mereka melihat (perbedaan antara perkara yang hak dan yang batil lalu mereka kembali kepada jalan yang hak). “ (QS. Al-Araf: 201).
Bukan tidak boleh menggunakan gadget atau smartphone, hanya saja bijaklah dalam menggunakannya. Bukan menjadikannya kegiatan utama yang menjadi candu hingga jauh dari kewajiban dan lalai ibadah. Namun jadikannya pelangkap untuk membuat hidup menjadi lebih bermakna. []
SatuMedia