PALESTINA—Salfit, terletak di wilayah Tepi Barat, adalah sebuah pedesaan indah dengan berhias berbagai jenis bunga yang membuat Salfit bak surga hijau untuk berlibur. Namun, pemandangan indah ini terganggu oleh kehadiran permukiman Israel di sekitar wilayah Salfit.
Siapa pun yang mengunjungi Salfit akan heran dengan keindahan pegunungan yang terletak antara provinsi Nablus dan Ramallah. Meski ‘sepotong surga’ ini dirusak oleh keberadaan Yahudi yang mencoba untuk merusak keindahan alam dan merebut Salfit selama ribuan tahun, hal ini membuktikan bahwa Salfit adalah murni tanah Palestina.
Keluarga dan wisatawan bisa menikmati keindahan alam di daerah al-Matwi, Ras Zeit, al-Yanabeea’, al-Tuff, al-Ruwais, Wadi al-Saher, dan Ein Maghrafa. Pengunjung akan takjub dengan keindahan dan semerbak wangi bunga-bunga yang telah berkembang, terutama ketika musim semi.
“Pemandangan alam di sini benar-benar indah. Pohon-pohon, terutama pohon almond dan bunga begitu banyak dan beragam. Anda tak perlu khawatir, sebab tidak ada tiket masuk ke daerah yang indah ini,” ungkap Fawzi Alawneh, seorang pengunjung kepada PIC.
Peneliti Khaled Maali menegaskan bahwa Salfit adalah kota yang paling indah di Tepi Barat. Maali juga menunjukkan bahwa Salfit jauh lebih indah di masa lalu dibandingkan saat ini karena dipengaruhi oleh kehidupan modern. Maali menggambarkan Salfit sebagai “Provinsi pohon zaitun” dan juga dikenal dengan buah ara, anggur, aprikot dan peach-nya.
“Di sini Anda dapat menemukan air, tanah hijau, dan berbagai jenis burung. Di sini Anda dapat menikmati suasana hangat musim semi yang menghidupkan hati, meningkatkan semangat dan mengurangi stres,” demikian Maali. []