Medsos Bisa jadi Senjata untuk Mengubah Persepsi Buruk Citra Islam di Dunia

Oleh: Adedimeji Quayyim Abdul-Hafeez

MEDIA sosial telah menjadi salah satu penemuan paling inovatif yang terjadi di zaman kiwari. Sehingga otomatis pengaruh media sosial secara alami telah menimpa budaya Islam, sebagai agama terbesar di dunia.

Saat Anda mungkin membaca tulisan ini di ponsel Anda, mari kita berhenti sejenak untuk merenungkan pengaruh dan efek media sosial terhadap Muslim di dunia saat ini.

“Jejaring sosial dan media jelas telah mengubah penyebaran Islam dan persepsi umat Muslim di benak banyak orang,” (Suzy Ismail, Profesor di Universitas Devry).

BACA JUGA: Fenomena Debat Kusir di Media Sosial

Media sosial telah lama memperkuat metode penyebaran pesan Islam. Lewatlah sudah hari-hari ketika umat Islam harus berjalan bermil-mil untuk menyebarkan agama Islam di wilayah lain. Kini tinggal satu klik, Anda sudah dapat menyebarkan pesan Allah ke hampir setiap sudut di kosmos. Media sosial telah membawa pesan Alquran kepada warga dunia.

Di masa lalu, persepsi dibangun untuk menjelek-jelekkan citra umat Islam dengan menggambarkan Alquran sebagai buku yang menyebarkan barbarisme dan terorisme. Namun dengan munculnya media sosial, pesan Al-Qur’an telah dibawa ke arah yang lebih baik dan menggambarkan semua kebenaran tentang Islam.

Seperti yang kita ketahui, di mana ada kebaikan di situ pasti ada kejahatan yang akan saling bertarung. Media sosial juga telah menambahkan kerusakan pada citra Islam dan telah memiliki pengaruh negatif pada umat Islam di era kontemporer.

Pertama, media sosial telah banyak berperan dalam berbagi gambar dan perilaku ketidaksenonohan. Pornografi, ketelanjangan, konsumerisme, narsisme, dan penyakit lainnya sedang diderita semua orang, termasuk umat Islam tentunya. Kita tidak kebal terhadap mata kita – mata bagi jiwa fitrah kita – dilemahkan oleh gambar-gambar ini.

Media sosial telah lama melakukan demonisasi terhadap Ulama Islam dan Muslim. Ini terbukti dalam penggambaran Muslim sebagai “ekstremis” dan “teroris.” Ini semua adalah kesalahpahaman tentang Islam yang disebabkan oleh prasangka dan ketidaktahuan media sebagian besar karena tidak cukup pengetahuan yang pernah dicari tentang Islam.

BACA JUGA: Bila Kecanduan Media Sosial

Meskipun media sosial berpengaruh positif dan negatif yang disebutkan di atas, media sosial dapat digunakan dengan cara dan cara terbaik. Mencari pengetahuan yang bermanfaat, pendidikan yang tepat tentang penggunaan internet yang lebih baik, penyebaran pesan Islam adalah di antara banyak cara di mana internet dan media sosial dapat digunakan dengan baik.

Jika digunakan dengan benar, media sosial bisa menjadi “bukti pembelaan kita terhadap Islam” pada hari kiamat di hadapan Allah. []

SUMBER: ABOUTISLAM