Allah berfirman dalam Kitab Suci Al-Qur’an, surat 57 Al-Hadid, ayat 20-21;
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.
Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
BACA JUGA: Setelah Masuk Islam, Allah Bukakan Pintu-Pintu Cahaya Kehidupan Aminah
أخرج ابن حبان في صحيحه، عن أبي هريرة، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أكثروا ذكر هاذم اللذات”.
Ibnu Hibban dalam “Shahih”nya meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, dari NabiShallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda:
“Perbanyaklah mengingat penghancur semua kelezatan (yaitu kematian)”.
Nasihat indah Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu;
ارْتَحَلَتْ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتْ الْآخِرَةُ مُقْبِلَةً، وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلَا تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا؛ فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلَا حِسَابَ، وَغَدًا حِسَابٌ وَلَا عَمَل
“Dunia pergi meninggalkan kita dan akhirat datang menghampiri kita. Masing-masing (dunia dan akhirat) memiliki anak-anak. Jadilah kalian anak-anak akhirat dan janganlah menjadi anak-anak dunia. Hari ini adalah waktu beramal tanpa ada hisab (perhitungan), dan kelak ada hisab (perhitungan) tanpa ada kesempatan untuk beramal”. (Riwayat Imam Al-Bukhari).
Syaikhuna Fadhilatusy Syaikh Prof. Dr. Khalid bin Abdullah Al-Mushlih hafidhahullah, menasehatkan:
“Dunia ini sebentar sekali, dan alangkah cepatnya kita pergi (meninggalkan dunia ini). Maka bersiap-siaplah untuk kepergianmu dengan apa saja yang membuatmu bahagia nanti pada hari kiamat”.
BACA JUGA: Menalar Ayat-Ayat Semesta, Membangun Hidup Lebih Baik
Semoga Allah berikan kepada kita semua sehat wal afiyat, istiqamah dan husnul khatimah serta Jannah Firdaus, aamiin ya Robb.
Ditulis di perbatasan 3 negara; Yordania, Saudi Arabia dan Iraq, pada hari Kamis 28 Rajab 1440/ 04 April 2019. []
Akhukum Fillah
Abdullah Sholeh Hadrami
Ingin download video, audio dan tulisan serta info bermanfaat ? Silahkan bergabung di Channel Telegram kami;
Channel YouTube