IMAM Abu Nu’aim Ahmad bin Abdillah Al-Ashbahani –rahimahullah- (wafat : 430 H) menukilkan faidah dalam kitab beliau yang berjudul “Hilyatul Auliya” dari Imam Abu Ali Al-Hasan bin Ali Al-Jurjani –rahimahullah- beliau berkata:
البخل هو على ثلاثة أحرف الباء وهو البلاء والخاء وهو الخسران واللام وهو اللوم فالبخيل بلاء على نفسه وخاسر في سعيه وملوم في بخله
Al-Bukhlu البخل(pelit/kikir) terdiri dari tiga huruf, yaitu huruf Ba’ artinya bala’ (ujian), Kho’ artinya Kusran (kerugian), dan Lam artinya Al-Laum (celaan). Maka orang yang bakhil (pelit) adalah ujian/cobaan bagi dirinya, kerugian dalam usahanya dan dicela dalam kekikirannya”.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Suamimu Pelit
Beliau (Al-Jurjani) –rahimahullah- juga berkata :
ثلاثة أشياء من عقد التوحيد الخوف والرجاء والمحبة فزيادة الخوف من كثرة الذنوب لرؤية الوعيد وزيادة الرجاء من اكتساب الخير لرؤية الوعد وزيادة المحبة من كثرة الذكر لرؤية المنة فالخائف لا يستريح من ذكر المحبوب فالخوف نار منور والرجاء نور منور والمحبة نور الأنوار
“Ada tiga perkara yang merupakan ikatan tauhid, yaitu : Al-Khauf (rasa takut), Ar-Raja’ (rasa harap), dan Al-Mahabbah (rasa cinta). Bertambahnya rasa takut muncul dari banyaknya dosa karena melihat ancaman (berupa siksa Alloh). Bartambahnya rasa harap muncul dari upaya untuk mewujudkan kebaikan karena melihat janji (berupa pahala dari Alloh). Dan bertambahnya rasa cinta muncul dari banyaknya dzikir karena melihat anugerah (Alloh). Orang yang takut tidak akan pernah berhenti dari menyebut yang dicintai (Alloh). Rasa takut itu api yang menerangi. Harapan itu cahaya yang menyinari. Dan rasa cinta itu cahaya dari berbagai macam cahaya”. –selesai penukilan-
BACA JUGA: Suamiku Pelit, Ra!
[Hilyatul Auliya’ : 10/350 cetakan Darul Kutub Arabi tahun : 1405 ].
Facebook: Abdullah Al-Jirani