Oleh: Kivlein Muhammad, syafruddinramly@yahoo.com.au
BERIKUT iniĀ ada beberapa trik yang bisa dipraktekkan sebagai jalan keluar bagi teman-teman yang terlilit hutang dan benar-benar serius dan jujur untuk segera menyelesaikan hutungnya secara yang efektif. Cara-cara yang akan kami tawarkan nanti sangatlah simple yang insyaAllah dapat berperan baik dalam membantu teman-teman untuk menyelesaikan hutang-hutangnya, lalu kembali menikmati hidup indah tanpa tekanan dan himpitan hutang.
1. Langkah pertama yang Harus dipahami adalah bahwa berhutang itu sangat merugikan dan membahayakan. Mungkin langkah ini tidak terlihat penting dan tidak praktis dimata sebahagian orang, namun pada hakikatnya, memahami bahwa ‘berhutang itu berbahaya’ sangatlah penting, dimana persepsi ‘bahaya hutang’ dapat berperan aktif dalam mengubah cara pAndang Anda dalam melihat hutang. Siapapun yang berusaha untuk terbebas dari hutang namun dalam waktu yang sama belum menyadari bahwa berhutang itu sangatlah berbahaya, maka orang tersebut tidak akan pernah sukses menyelesaikan hutangnya.
2. Berhentilah berhutang sekarang juga dan jangan pernah meminjam uang lagi. Langkah ini sangat penting dan sudah menjadi aksioma. Namun jangan heran kalau ada orang yang doyan menghutang dalam jumlah yang lebih besar demi membayar hutang-hutang sebelumnya. Dan begitulah selanjutnya, dia akan terus meminjam dan meminjam lagi, dimana hal ini akan sangat mempersulit dirinya untuk bisa mandiri secara ekonomi.
BACA JUGA:Ā Seorang yang Punya Utang Belum Terbayar, Bagaimana Nasibnya di Akhirat?
3. Membuat Anggaran Belanja, yaitu berupa daftar pemasukan bulanan dan pengeluaran bulanan, agar terpampang jelas kondisi keuangan Anda. Daftar anggaran belanja ini dapat membantu Anda untuk menentukan pengeluaran-pengeluaran mana yang dirasa tidak penting, dan selanjutnya pengeluaran tersebut bisa dihentikan segera dan alokasikan untuk untuk pembayaran hutang agar Anda segera terbebas dari himpitan hutang.
4. Lunasi terlebih dahulu hutang-hutang kecil. Trik ini pernah disampaikan oleh ahli ekonomi Dave Ramsey yang dikenal dengan istilah “bola salju hutang”. Dimana Anda disarankan untuk melunasi hutang terkecil Anda terlebih dahulu, lalu bayar hutang kecil yang selanjutnya, dan seterusnya. Dengan demikian, Anda akan dapat beberapa keuntungan. Karena dengan terunasinya sebahagian hutang Anda -terlepas dari jumlahnya- maka akan sudah membuat kemajuan dan menjadikan Anda lebih percaya diri untuk melangkah menyelesaikann hutang yang lebih besar berikutnya. Dan setiap kali satu hutang Anda berkurang maka akan meningkatkan besaran kas Anda sehingga bisa dialihkan ke kewajiban berikutnya, atau hutang berikutnya.
4. Biasakan memandang ke bawah, dimana sangat banyak orang yang kondisinya jauh berada dibawah Anda, dan jauh lebih parah dari Anda. Agar Anda dapat bersyukur dengan anugerah dan berbagai nikmat Allah yang sekarang berada dalam genggaman Anda, sehingga Anda tidak perlu gegabah dan terburu-terburu untuk menggapai hal-hal besar lainnya yang saat ini masih diluar batas kemampuan Anda, yang jika Anda paksakan untuk meraihnya hanya akan menyebabkan Anda menambah-nambah hutang saja. Jangan pula Anda berhutang-hutang dan atau menjual-jual kebun yang jadi penopang hidup Anda hanya sekadar ingin haji atau umroh, apalagi kalau hanya untuk jalan-jalan.
5. Berhati-hatilah dengan lompatan-lompatan yang dapat menghancurkan Anda. Lihatlah di sana juga banyak orang yang belum sukses untuk menggapai impian-impiannya. Jangan sempat Anda menjual barang-barang berharga mahal yang Anda dapatkan secara susah-payah selama bertahun-tahun. Jangan sempat Anda menjual rumah Anda buat dijadikan modal untuk ikutan pasar saham. Atau Anda menjual mobil Anda untuk ikutan sharing modal bisnis bersama teman Anda. Sebab yang namanya bisnis pasti akan mengakibatkan untung rugi. Sehingga jika Anda mengalami kerugian maka ludeslah sudah harta termahal yang pernah Anda punyai. Kasus yang sama biasanya sering menimpa banyak orang yang terlilit hutang.
6. Jika pun Anda terpaksa harus berhutang, maka jangan lebih dari 1/3 gaji atau pemasukan Anda per bulannya.
7. Hindari konsep gali lobang tutup lobang. Jikapun Anda terlilit hutang dan Anda sudah hampir putus asa untuk bisa melunasinya, maka bagaimana caranya jangan sempat Anda menambah hutang baru lagi untuk melunasi hutang lama. Pepatah arab mengatakan, “jangan mencuci darah dengan darah pula”, atau “Jangan bersihkan najis pakai air kencing”, kalau dalam pepatah kita.
8. Menyatukan hutang. Artinya, kalau hutang Anda banyak, bertumpuk-tumpuk dan berpencar sana-sini, maka usahakan untuk menggabungkannya menjadi satu tumpuk pada satu orang saja, sehingga Anda dapat dengan gampang membayarnya secara teratur. Tapi fikirkanlah terlebih dahulu dengan matang akan keampuhan dan kelemahan langkah ini sebelum Anda memutuskan untuk melakukannya.
BACA JUGA:Ā Membantu Muslim yang Terlilit Utang
9. Jual barang yang tidak begitu Anda perlukan. Hasilnya bisa Anda gunakan untuk membayar hutang-hutang Anda. Jika Anda punya dua mobil maka jual salah satunya untuk membayar hutang Anda, dan cukupkan saja dengan satu mobil untuk keperluan sehari-hari Anda. Atau jika Anda kebetulan punya mobil baru maka jual lah dan beli mobil tua yang lebih murah, sisa uangnya bisa digunakan buat membayar hutang Anda. Demikianlah selanjutnya, perhatikan barang-barang dan perabot-perabot Anda yang sifatnya assesories dan tidak begitu penting, seperti TV, sofa, meja marmer, pot bunga keramik, lemari hias, lukisan dinding, dan lain lain yang bisa Anda jual untuk membayar hutang Anda.
10. Pastikan dan paksakan Anda membayar cicilan hutang Anda secara disiplin dan rutin perbulannya, walau bagaimanapun kondisi Anda. Jika Anda merasa tidak dapat melakukannya sendiri, Anda bisa bekerja sama dengan bank yang akan memotong sepersekian gaji yang masuk ke rekening Anda setiap bulannya, untuk melunasi cicilan hutang Anda.
11. Jika Anda punya piutang, usahakan semaksimal mungkin untuk menagihnya, untuk membayar hutang-hutang Anda.
12. Jangan pernah meminjamkan uang kepada siapapun kecuali jika Anda sudah benar-benar yakin dengan sifat orang tersebut dan kondisi ekonominya, bahwa orang itu dapat melunasinya. Jangan coba-coba meminjamkan uang kepada orang yang masih punya tanggungan kredit atau punya tanggungan hutang pada orang lain. Maka jangan pernah Anda memberi pinjaman hutang kecuali kepada teman-teman dekat Anda, teman sekantor, dan semisalnya yang Anda yakin betul bahwa dia dapat melunasi pinjamannya. Dan Anda harus berani meminta maaf kepada orang yang Anda nilai tidak mampu membayar hutang, jika Anda pinjamkan. Sembari mengingatkannya agar tidak memaksakan diri berhutang dalam kondisinya yang payah itu.
13. Menghemat pengeluaran bulanan dengan mengeluarkan uang pada hal-hal yang penting-penting saja, pada hal yang primer saja. Sementara hal-hal yang sifatnya assesioris dan kemewahan, puasa dululah.
14. Carilah pekerjaan tambahan dan pemasukan ekstra yang dapat membantu menyicil hutang Anda, meskipun sedikit. Jangan pernah membuang-buang waktu Anda untuk hal-hal yang tidak begitu penting. Fokuslah mencari pemasukan tambahan.
15. Lakukan sholat lima waktu di awal waktu dan berjamaah di masjid secara disiplin teratur. Begitu juga dengan Sholat Dhuha dan Shalat Hajat di malam hari secara khusuk, pinta kepada-Nya untuk membantu Anda menyelesaikan hutang Anda. Dia Maha Kaya, Maha Kuasa Untuk Membantu Anda, Namun Anda Juga Harus Pintar-Pintarlah “mengambil hati-Nya” dan mendekati-Nya.
BACA JUGA:Ā 7 Cara Melunasi Hutang Riba
16. Sering-seringlah berinfak dan membantu sesama. Ini sudah menjadi pengalaman empiris banyak orang sukses. Sedekah dan bantuan Anda kepada sesama yang Anda lakukan secara ikhlas, senantiasa membuahkan kesuksesan yang lebih besar dan berlipat gAnda.
17. Dan Jika orang tua atau mertua Anda masih hidup, silahkan datang meminta doa ke keramat hidup itu, doa orang tua Anda dan ortu istri Anda untuk anak-anaknya tidak akan pernah tertolak. []