JAKARTA–Direktur Pusat Studi Sosial Asia Tenggara dan Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi Fisipol Universitas Gadjah Mada, Dr Hermin Indah Wahyuni menanggapi tingkah laku remaja di era sekarang. Menurut Dr Hermin, remaja saat ini gampang mengalami syok karena mereka sangat rentan diperdaya informasi dari media sosial.
“Remaja di era ini memliki media sendiri sehingga mereprentasikan diri tanpa adanya pengawasan, pendidikan karakter, menjadi terpengaruh oleh media sosial. Sebab zaman sekarang remaja memiliki dua dunia yang multifungsi,” ucap Hermin Indah Wahyuni saat dihubungi RRI, Jumat (12/4/2019).
BACA JUGA: Bermesraan di Media Sosial, Bagaimana Hukumnya?
Menurutnya, seseorang remaja tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia maya. Hal ini sangat berpengaruh dengan informasi yang didapat dari sebuah media sosial.
“Kemudahan informasi didapat dengan mudah apalagi sekarang anak-anak kecil sudah dibelikan telepon genggam oleh orang tua mereka, hingga jauh dari pengawasan, sementara keingintahuan remaja cenderung sangat besar,” paparnya.
Negara dianggap perlu hadir mengatasi persoalan ini, bukan hanya menguatkan sektor pendidikan formal, tapi juga menguatkan pengasuhan di tingkat keluarga.
Di ranah sekolah, fungsi Bimbingan Konseling (BK) perlu ditingkatkan, tak hanya bekerja saat murid mengalami masalah, namun membuka pintu konsultasi secara umum dan mengamati murid-murid dengan latar belakang keluarga yang tidak ideal.
BACA JUGA: Paus Fransiskus: Media Sosial Ancam Kaum Muda jadi ‘Anti-Sosial’
“Latar belakang keluarga ini terkait dengan masalah murid. Misalnya soal anak yang cenderung bermain gadget, banyak di antara anak-anak diperdaya oleh informasi, keluraga harus berperan dalam pengawasan serta memberi edukasi terkait media sosial,” pungkasnya. []
SUMBER: RRI