MESKI Aisyah sudah menjadi seorang istri, Rasulullah tetap membiarkannya menikmati masa kanak-kanaknya seperti wanita-wanita seusianya.
Rasulullah sadar bahwa Aisyah masih membutuhkan perhatian khusus dibanding istri-istri beliau yang lain. Cinta dan kasih sayang yang beliau curahkan kepada Aisyah disesuaikan dengan kadar yang ia butuhkan.
BACA JUGA: Peringatan dari Aisyah
Suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam masuk ke kamar Aisyah. Beliau melihat Aisyah sedang asyik dengan boneka-bonekanya. Rasulullah melihat satu boneka Aisyah yang nampak aneh bagi beliau, yaitu boneka kuda dengan dua lembar sayap.
Kemudian Rasulullah pun menanyakan keanehan itu kepada istrinya, Aisyah.
“Boneka apa yang ada di tengah itu?”
“Kuda.”
“Lalu, ini apanya?”
“Sayap.”
“Kuda punya sayap?”
BACA JUGA: Aisyah Buat Rambut dan Jenggot Nabi Berkilau-kilau
“Memangnya tidak tahu, Nabi Sulaiman punya keledai bersayap?”
Mendengar jawaban itu, Rasulullah pun tertawa hingga gigi geraham beliau nampak. (Diriwayatkan oleh Abu Dawud). []
Sumber: Dr. Nizar Abazhah. 2009, Dar al-Fikr, Damaskus. Diterjemahkan dari Athfal ma’ al-Rasul. Sahabat-Sahabat Cilik Rasulullah. Jakarta: Zaman.