YERUSALEM–Polisi Israel dilaporkan telah melarang turnamen sepak bola Palestina di wilayah Beit Safafa, distrik Yerusalem Barat yang diduduki, Jumat (19/4/2019).
Menurut laporan Ma’an News Agency, pasukan polisi Israel menggerebek lapangan sepak bola Beit Safafa dan menggantungkan pemberitahuan larangan yang dikeluarkan oleh Menteri Keamanan Publik Israel Gilad Erdan.
BACA JUGA: Netanyahu: Israel Berencana Bangun 23.000 Permukiman Yahudi Baru di Yerusalem
Israel melarang turnamen sepak bola itu berlangsung di lapangan mana pun. Hal itu dilakukan karena Israel beralasan, turnamen tersebut di bawah naungan Otoritas Palestina (PA) yang bertujuan untuk menggelorakan “Hari Tahanan Palestina.”
Turnamen sepakbola ini diselenggarakan oleh Multaqa Ahali al-Quds (Forum Jerusalemites) dan Asosiasi Klub Yerusalem. Khaled Sabbah, Ketua Forum Jerusalemites menegaskan, forum tersebut antipolitik dan tidak berafiliasi dengan aktor politik Palestina mana pun.
Ia juga menjelaskan, turnamen tersebut terdiri dari 12 tim dengan pemain yang hanya berusia antara 12 dan 13 tahun, dari distrik Yerusalem Barat.
BACA JUGA: Polisi Israel Tangkap Seorang Ulama Senior di Yerusalem
Pemukiman ilegal Israel membangun tembok pembatas, maka secara otomatis memisahkan Beit Safafa dari Tepi Barat.
Wilayah tersebut mempunyai kondisi infrastruktur yang buruk, disamping itu penduduknya terus-menerus mengalami kekerasan dan penahanan oleh pasukan Israel. []
SUMBER: MINA| MAAN