SEBAGAI negara dengan populasi penduduk terbesar ke 5 (lima) di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar bagi Perkembangan bisnis di Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM telah merilis rasio wirausaha tahun 2016 di tanah air mencapai 3,1% meningkat dari rasio sebelumnya 1,67%.
Artinya, rasio kewirausahaan Indonesia sudah melampui batas minimal rasio kewirausahaan sebuah negara, yakni 2%.
Populasi wirausaha penting, karena wirausaha mampu melihat peluang-peluang, mengembangkan, dan menciptakan bisnis baru. Sehingga tercipta lapangan kerja dan tumbuhnya perekonomian negara. Terlebih di era digital, hampir tidak ada kendala untuk memulai suatu bisnis.
BACA JUGA: Ini 5 Hotel Syariah Terbaik di Jepang
Siapapun bisa membuka gerai online, tanpa harus membuka toko fisik terlebih dulu. Fenomena di atas mendorong pesatnya pertumbuhan wirausaha di tanah air, sehingga tidak salah jika dikatakan jumlah wirausaha di suatu negara kerap dianggap sebagai indikator kemajuan.
Dalam rangka mendorong percepatan pengembangan bisnis dan industri syariah, secara khusus, memperhatikan kondisi tersebut, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerjasama dengan BNI Syariah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan TOPI DIKSI (Tongkrong-Ngopi-Diskusi) Edisi Spesial Roadshow Bank Syariah yang bertajuk “Strategi Menciptakan Enterpreneur Milenial di Era Digital” pada Selasa (22/4) bertempat di Warunk Upnormal Taman Puring, Kebayoran. Jakarta Selatan.
“Teknologi InsyaaAllah akan menjadi senjata utama bagi ekonomi & umat Islam untuk bangkit, mari kita terus berinovasi seluas-luasnya,” papar Ronald Wijaya, Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah. Kegiatan Roadshow ini ditujukan untuk mencetak Enterpreneur yang kompeten di era digital sebagai upaya meningkatkan jumlah Enterpreneur di Industri Ekonomi Syariah di Indonesia.
BACA JUGA: Shakira Grafika Terima Penghargaan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) 2018
Roadshow dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan pelaku industri, seperti pengusaha, praktisi perbankan, konsultan keuangan, perwakilan komunitas investor syariah, aktivis sosial, hingga civitas akademika perguruan tinggi.
Dalam Topi Diksi hadir sebagai narasumber Ronald Wijaya selaku Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Muhammad Ikhsan selaku SME Account Manager BNI Syariah. Narasumber akan memberikan pemaparan yang komprehensif seputar Enterpreneurship dan melibatkan diskusi aktif dari peserta. []